"Ayu sak iki, kudu nari, keliling Alas iki" (Ayu sekarang harus menari mengelilingi Hutan ini).
"Sak angkule nari, sadalan-sadalan" (tampil, menari, di setiap jengkal tanah ini)
"Bima mbah?"
"Bima, yo kudu ngawini sing nduwe Sinden" (Bima ya harus mengawini yang punya Sinden).
"Badarawuhi mbah"
Mbah buyut kaget. "Oh ngunu" (oh begitu) "Wes eroh jeneng'e" (sudah tahu namanya).
"Badarawuhi, iku salah sijine sing jogo wilayah iki, tugas Badarawuhi iku nari, dadi bangsa lelembut iku yo seneng ndelok Badarawuhi iki nari. Nah, sak iki Ayu kudu nanggung tugas Badarawuhi nari"(Badarawuhi itu salah satunya yang jaga di wilayah ini, tugasnya ya menari, jadi bangsa lelembut suka melihat tarian dari Badarawuhi, sekarang, Ayu harus menggantikanya).
"Bima, kudu ngawini Badarawuhi, anak'e iku wujud'e ulo, sekali ngelahirno, isok lahir ewonan ulo" (Bima harus mengawini Badarawuhi, anaknya itu berwujud ular, sekali melahirkan bisa lahir ribuan ular).
"Salah kancamu, wes ngelakoni hal gendeng nang kunu, dadi kudu nanggung akibate" (salah temanmu sendiri, jadi sekarang mereka harus tanggung jawab).
"Badarawuhi iku ngunu ratune ulo, bangsa lelembut sing titisan aji sapto, balak'e ra isok di tolak opo maneh di mendalno, mene isuk, tak coba'e ngomong apik-apik'an, wedihku, koncomu ra isok balek orep2" (Badarawuhi itu ratunya ular, bangsa lelembut yang sudah tak terbendung, kutukanya, gak bisa di tolak apalagi sampai di buang, besok pagi, biar tak coba ngomong baik-baik, takutnya, temanmu tidak bisa kembali hidup2).
Mah buyut pergi, Nur, Wahyu dan Anton melihat Widya sendirian di pawon, duduk, sembari termenung.
"Goblok!! Bima karo Ayu asu!! kakean ngent*t!!" (bodoh!! Bima sama Ayu itu Anj*ng!! kebanyakan ngent*t)
Kalimat itu, yang mereka semua pikirkan malam itu. Meski yang diucapkan Wahyu itu kasar, namun tidak ada yang keberatan dengan semua itu. Terlebih, masalah ini sudah sampai ke pihak kampus, bahkan ke keluarga Bima dan Ayu.
Pak Prabu menceritakan bahwa kronologi kejadian ini sudah tidak bisa mereka bendung. KKN yang menjadi tanggungjawab beliau, harus sampai, ke semua orang yang terlibat.
Meski awalnya Nur mencoba memohon agar masalah ini jangan sampai keluar dulu. Namun, hilangnya Widya membuat Pak Prabu akhirnya menyerah dan memilih melaporkanya. Lalu apa yang terjadi sama Ayu dan Bima?
Artikel Terkait
Erdogan Menentang Finlandia dan Swedia Gabung NATO, AS Singgung Posisi Turki
Baca Kalimat Ini 3 Kali Sehari Kata Syekh Ali Jaber, Rezeki akan Datang Tanpa Disangka dan Dosa Berguguran
Finlandia dan Swedia Mau Masuk NATO, Erdogan Meradang Bicara Organisasi Teroris, AS Ungkit 70 Tahun Lalu
Menikah Setelah Lakukan Zina Lebih Dulu, Bolehkah dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
BSU Gaji 2022 Cair?, Cek Penerima sso.bpjsketenagakerjaan.go.id!
Mau Rezeki Datang Tanpa Harus Kerja Susah Payah? Rutin Kerjakan 4 Amalan Ini Kata Syekh Ali Jaber
Gubernur Sulteng Ingin Guru Tua jadi Pahlawan Nasional: Sosok Pencerah dan Guru Bangsa
Rusia Murka ke NATO Usai Finlandia Umumkan Ingin Gabung, Nasib Berakhir Seperti Ukraina?
Ira Ua Pakai Baju Tahanan, Ini Desakan Publik, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Berlanjut
TERBARU! Anjing Pelacak Temukan Jejak Dokter Faisal Diangkut Mobil, Kemana Dibawa?