MIRIS! Siswi SMK di Parigi Moutong Alami Perundungan di Dalam Rumahnya Sendiri!

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:50 WIB
Ilustrasi - Perundungan yang terjadi pada siswi di  Depok (Foto/Freepik)
Ilustrasi - Perundungan yang terjadi pada siswi di Depok (Foto/Freepik)

iNSulteng – Sebuah video viral di media sosial Facebook, yang diunggah oleh akun @Ratna Malaka, memperlihatkan aksi brutal segerombolan siswi berseragam sekolah melakukan pembullyan dan kekerasan terhadap seorang siswi baru SMK Sienjo jurusan Asisten Keperawatan (Askep). 

Kejadian ini menggemparkan warga Desa Tomoli Selatan, Dusun 3, Kecamatan Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Korban, yang diketahui baru saja masuk SMK Sienjo. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana pelaku memukul bagian wajah, dan bahkan melempar rumah korban. 

Baca Juga: Harga Emas LM Antam Turun, Investor Buruan Beli, Berikut Harga Update Hari Ini Rabu, 13 Agustus 2025

Baca Juga: Sekda Kota Palu Kumpulkan OPD, Camat dan Lurah! Sorot Tinggi Angka Kekerasan Anak

Ironisnya, aksi biadab ini terjadi saat ayah korban sedang melaksanakan salat Jumat, dan korban hanya bisa pasrah bersama dua adiknya di rumah.

Menurut pengakuan korban, tidak ada masalah atau perselisihan apapun antara dirinya dengan para pelaku sebelum kejadian.

Para pelaku datang tanpa izin dan langsung melakukan tindakan kekerasan yang sangat meresahkan.

Ibu korban, yang saat ini bekerja di luar negeri, mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial.

Ia meminta dengan sangat kepada pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan keadilan bagi anaknya.

"Saya mohon kepada Bapak Bupati Parigi Moutong, tolong usut tuntas kasus ini. Anak saya tidak bersalah, dia hanya ingin belajar dengan tenang di sekolah," ujarnya dengan nada pilu.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak warganet yang geram dengan tindakan para pelaku dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dan memberikan hukuman yang setimpal.

"Ini sudah keterlaluan! Aparat kepolisian harus bertindak cepat. Jangan biarkan aksi bullying merajalela di sekolah-sekolah kita," tulis salah seorang warganet.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X