iNSulteng - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua anggotanya di DPR RI, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya), menyusul viralnya video mereka berjoget saat rapat pembahasan kenaikan tunjangan DPR.
Pengumuman penonaktifan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @amanatnasional pada Minggu (31/8).
Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen PAN dalam menjaga kehormatan, disiplin, serta integritas wakil rakyatnya.
Baca Juga: AKHIRNYA! Prabowo Umumkan Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Baca Juga: Prabowo Minta DPR Undang Masyarakat termasuk Mahasiswa Dialog Langsung: Terima dengan Baik!
"DPP Partai Amanat Nasional memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo dan Saudaraku Surya Utama sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional DPR RI terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," demikian pernyataan resmi dari DPP PAN.
DPP PAN juga menyampaikan beberapa poin penting dalam siaran persnya:
1. PAN akan terus memegang teguh reformasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. PAN berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
3. PAN akan tetap menjaga komitmen dan tugas-tugas konstitusional di lembaga legislatif.
4. PAN menghimbau masyarakat untuk bersikap tenang dan mempercayakan penyelesaian persoalan ini kepada Presiden Prabowo Subianto.
DPP PAN juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia dan mengajak untuk menatap perjuangan di masa depan.
Keputusan ini diambil setelah video Uya Kuya dan Eko Patrio berjoget saat rapat kenaikan tunjangan DPR viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Aksi tersebut dinilai tidak pantas dan tidak menghormati tugas sebagai wakil rakyat.***
