"Senin kami akan panen paksa, sebagai bentuk protes atas tidak adanya bagi hasil kepada kami," kata pak Gito.
Dia mengatakan tidak ada lagi negosiasi dan mediasi.
"Sudah capek kami negosiasi dan mediasi, semua sudah kami lakukan melalui jalur-jalur pemerintah tidak membuahkan hasil. Makanya kami lewat jalur hukum melaporkan PT SJA dan mengambil hak kami," katanya.
Sementara itu Pihak PT SJA hingga kini belum bisa terhubung dengan media ini dan terkesan menghindari wartawan.***