UPDATE KASUS RANDY BADJIDEH 2024: Kisah Asmara Berujung Vonis Mati, Astrid Dieksekusi Bersama Sang Anak Lalu Dikubur Mayat di Lokasi Penggalian Pipa!

photo author
- Kamis, 4 April 2024 | 16:19 WIB
Kolase foto Randy Badjideh, Astryd dan Lael (Ist)
Kolase foto Randy Badjideh, Astryd dan Lael (Ist)

iNSulteng – Kasus penemuan mayat wanita Astrid dan Lael anaknya, di kawasan Proyek di Kelurahan Penkase, Kecamatan Alak, Kota Kupang Minggu 30 Oktober 2021 menggegerkan masyarakat.

Jenazah Astrid dan Lael ditemukan oleh pekerja operator alat berat Obetnego Begu (29), di lokasi penggalian pipa proyek SPAM Kali Dendeng, Kecamatan Alak, Kupang, NTT.

Polisi langsung bergerak cepat melakukan olah TKP dan identifikasi lokasi penemuan mayat ibu dan anak di Kupang NTT tersebut.

Baca Juga: Update 2024: Kapan Randy Badjideh Dieksekusi Mati? Sang Pembunuh Ibu dan Anak di Kupang!

Baca Juga: TERBARU 2024: Randy Badjideh di Vonis Mati, Pria Pembunuh Ibu dan Anak di Kupang, Ini Dia sosoknya!

Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif kepada sejumlah saksi-saksi maka Randy Badjideh menyerahkan diri ke Polisi atas kasus itu.

Masyarakat terus mendesak agar kasus itu dituntaskan secara menyeluruh karena kekjaman Randy, keluarga Atsrid juga marah besar.

Tibalah saatnya Randy divonis mati oleh PN Kupang atas tewasnya Astrid yang tak lain adalah pacar dan anak nya sendiri hasil perselingkuhan keduanya.

Melansir Kompas.com, Percekcokan rumah tangga Pada 21 Oktober 2020 Astrid diketahui melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Lael Macabe.

Kemudian pada Mei 2021, hubungan perselingkuhan Randy dan Astrid diketahui sang istri. Randy dan istrinya terlibat pertengkaran. Untuk membuktikan kepada istrinya, Randy pun memblokir nomor ponsel Astrid.

"Setelah Ira (istrinya) mengetahui hubungan perselingkuhan suaminya, suami istri kerap terlibat pertengkaran atau percecokan," sebut hakim Y Teddy Windiartono, saat membacakan perjalanan kasus.

Saat terjadi pertengkaran, sang istri selalu mengatakan, selama Astrid dan Lael masih ada, maka hidupnya tidak akan tenang. Randy menjawab, dia akan membunuh Astrid dan Lael.

Sang istri saat itu akhirnya memaafkan suaminya, dengan catatan tidak boleh mengulangi lagi perbuatannya. Namun, sekitar bulan Mei 2021 Astrid menghubungi istri Randy hingga pertengkaran suami istri itu pun terus terjadi hampir setiap hari.

Karena tak tahan, Randy akhirnya merencanakan untuk menghabisi Astrid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X