Ops Keselamatan Tinombala 2023 telah berakhir, Dirlantas: Teguran 16,765 dan Tilang 2,159 oleh Polda Sulteng

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 10:18 WIB
Dirlantas Polda Sulteng Kombes Kingkin Winisuda, S.H.,S.I.K.
Dirlantas Polda Sulteng Kombes Kingkin Winisuda, S.H.,S.I.K.

iNSulteng - Ops Keselamatan Tinombala 2023 dinyatakan telah berakhir. Sebelumnya, operasi itu dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran selama 14 hari, mulai tanggal 7 s.d 20 Februari 2023.

Dalam pelaksanaan Ops Keselamatan Tinombala 2023, satgas yang tergabung mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum yang dilakukan secara persuasif dan humanis serta masif kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Sulawsi Tengah.

Dirlantas Polda Sulteng Kombes Kingkin Winisuda, S.H.,S.I.K., menerangkan, kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan di jalan raya dengan mengedepankan pendekatan yang lebih bermasyarakat, ucapnya.

Baca Juga: HARI INI, Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Ini Tips Menjaga Kesehatan Agar Tubuh Tetap Prima

Kingkin merincikan, selama Os Keselamatan Tinombala 2023 tercatat 78.410 kegiatan preemtif seperti dikmas lantas dan penyebaran brosur sehingga mengalami peningkatan signifikan sebesar 314,6 persen atau 3 kali lebih banyak dibandingkan dgn tahun lalu. Berikutnya juga sama dengan kegiatan preventif yang mengalami peningkatan sebesar 125 persen yaitu total 23.890 kegiatan di lapangan.

Namun demikian, dengan ditingkatkannya upaya secara maksimal, kejadian laka lantas yg terjadi selama kurun waktu ops berlangsung, tahun 2023 dilaporkan terjadi 38 kejadian laka lantas, sementara di tahun 2022 terjadi 21 kejadian, berarti mengalami peningkatan 81% kecelakaan lalu lintas, ucapnya.

Dari jumlah kecelakaan itu, sambungnya, sedikitnya 14 orang yang terlibat kecelakaan dinyatakan meninggal dunia, 21 orang mengalami luka berat, dan 30 orang mengalami luka ringan.

Baca Juga: Kafein mempengaruhi Kesuburan, Fakta atau Mitos? Yuk Simak Penelusurannya

Baca Juga: Suka Makan Sushi Terlalu Sering, Yuk Ketahui Resiko Kesehatannya

"Ada 38 laka lantas selama Operasi Keselamatan Tinombala 2023, 14 orang meninggal dunia, 21 luka berat dan 30 luka ringan, dengan kerugian materi mencapai Rp.178.200.000 atau total keseluruhan mengalami peningkatan sebanyak 437% dibanding tahun 2022," kata Kingkin kepada awak media, Sabtu 25 Februari 2023.

Kingkin mengatakan, meningkatnya kasus laka lantas tahun ini sangat berpengaruh dan tidak terlepas dari meningkatnya mobilitas masyarakat di jalan raya utamanya pasca pandemi Covid19.

Selain itu, Kingkin menjelaskan, bahwa dalam operasi tersebut juga dilakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas melalui sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik statis maupun mobile, tambahnya.

Baca Juga: Punya Hajat? Kenali 3 Amalan Ini Agar Mudah Dikabulkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X