iNSulteng - Sushi adalah makanan berasal dari Jepang dan terdiri dari nasi yang dicampur dengan cuka, ikan mentah segar atau dimasak, buah-buahan, juga sayuran segar. Semuanya dibungkus rumput laut dan dimakan bersamaan.
Sushi dipercaya oleh sebagian besar warga Jepang sebagai makanan yang sehat dan mempunyai manfaat bagi kesehatan.
Biasanya sushi dihidangkan bersamaan dengan acar jahe, kecap asin dan wasabi.
Baca Juga: Punya Hajat? Kenali 3 Amalan Ini Agar Mudah Dikabulkan
Makanan ini pertama kali disajikan di Jepang pada abad ke-7, sebagai cara mengawetkan ikan.
Ikan yang sudah dibersihkan dicampur dengan nasi dan garam, lalu difermentasi selama seminggu.
Pada pertengahan abad ke-17, ditemukan cara untuk mengurangi waktu fermentasi dan meningkatkan cita rasanya, yaitu dengan menambahkan cuka.
Seiring perkembangan penangkapan ikan secara modern, pada abad ke-19, proses fermentasi pada sushi tidak dilakukan lagi karena sushi mulai menggunakan ikan mentah segar yang siap dikonsumsi.
Baca Juga: Beredar Foto Dirjen Pajak Naik Moge Bareng Klub Blasting Rijder DJP, Sri Mulyani Minta Bubarkan
Lantas, apa saja resiko kesehatan yang akan timbul apabila terlalu sering mengkonsumsi sushi? Berikut ini beberapa diantaranya.
1.Terkontaminasi Parasit atau Bakteri Berbahaya
Ada beberapa kasus orang terkontaminasi cacing pita karan banyak memakan olahan ikan mentah. pada tahun 2018 oleh kisah seorang pria yang mengeluarkan cacing pita sepanjang 167 cm dari tubuhnya, yang kemungkinan besar berasal dari makan sushi mentah.
Beberapa spesies yang paling sering ditemukan dalam olahan ikan mentah adalah Salmonella, bakteri Vibrio, dan parasit Anisakis serta Diphyllobothrium.
Baca Juga: Menaker: Sarjana dan Diploma Dominasi Jumlah Pengangguran di Indonesia, Kok Bisa?