Bentrok WNA vs WNI di PT GNI Morowali Utara, Korban Tewas Tiga Orang

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 15:47 WIB
Bentrokan antara karyawan warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) pecah di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Istimewa)
Bentrokan antara karyawan warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) pecah di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). (Istimewa)

iNSulteng - Terkait perkembangan situasi di lokasi perusahan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI), dikabarkan terjadi kerusuhan antara karyawan warga negara asing (WNA) dengan karyawan warga negara indonesia (WNI) di Kabaputen Morowali Utara, pada Sabtu 14 Januari 2023 kemarin.

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto saat doorstop Minggu 15 Januari 2023 mengatakatan, kerusuhan di PT GNI diawali adanya pertemuan di hari Jumat 13 Januari 2023, antara para karyawan yang tergabung dengan Serikat Pekerja Nasional (SPN) tetapi disitu belum ada kesepakatan, ucapnya.

Baca Juga: Situasi Kerusuhan di PT GNI Morowali Kondusif! POLISI: 69 Provokator dan Pelaku Pengerusakan Ditangkap

Baca Juga: Bentrok TK China VS Indonesia di Morowali Utara, Gubernur Sulteng Angkat Bicara!

"Karena belum ada kesepatakan, maka para karyawan membuat surat pemberitahuan ke perusahan untuk melakukan mogok kerja,” kata Didik.

Berdasarkan informasi, ada tiga orang yang meninggal dunia (MD) baik itu dari karyawan TKA maupun TKI.

“Kami belum tahu pasti datanya, nanti perkembangan kita sampaikan kembali,” ungkap Didik.

Didik menerangkan, saat ini sudah ada 69 orang yang ditangkap provokator maupun pelaku pengrusakan yang diamankan di Polres Morowali Utara.

Saat ini situasi sudah kondusif, tadi pagi sekitar pukul 02.00 Wita semua sudah bisa di strerilkan, terang Didik.

Rencananya, hari ini Minggu 15 Januari 2023 akan diadakan pertemuan internal yang dihadiri oleh Kapolda Sulteng, Danrem, pihak perusahaan dan Kapolres Morowali Utara.

Didik menimbau, kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang tidak terprovokasi dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya.

“Semuanya kita selesaikan secara damai,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penggiat Hukum Saran PT ANA Grup Astra Diaudit!

Minggu, 27 Oktober 2024 | 08:15 WIB
X