iNSulteng - 2 Korban penikaman berinisial R (25) dari Desa Pakuli Kalawara dan korban A (33) asal Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa langsung dievakuasi menuju Puskesmas Pandere untuk mendapatkan perawatan.
Mengetahui peristiwa tersebut, Polres Sigi langsung bergegas menuju kelokasi kejadian dan mengamankan TKP.
Diketahui Kejadian penikaman itu terjadi pukul 02.30 Wita dinihari di Desa Kalawara Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi, Minggu, 28 Agustus 2022.
Baca Juga: Isu Harga BBM Subsidi Solar dan Pertalite di Kabarkan Bakal Naik, Cek Harga di SPBU Sulawesi Tengah
Baca Juga: DAFTAR SMA-MA Muhammadiyah Terbaik dalam Top 1000 Sekolah Tahun 2022
Dimana penikaman terjadi pada saat usai acara resepsi pernikahan disalah satu rumah warga di Kalawara yang mengkibatkan korban R mengalami luka pada bagian lengan kanan sebanyak 2 luka senjata tajam, Sedangkan korban A mengalami luka bacok pada bagian kepala dan pada bagian rusuk sebelah kanan yang menyebabkan Korban A Meninggal Dunia.
Saat dikonfirmasi Kapolres Sigi melalui kasat Reskrim AKP Arsyad Maaling mengatakan saat ini satuan Reskrim dan Intelkam sedang melakukan upaya untuk membuka dan menemukan petunjuk terhadap siapa yang menjadi pelaku dalam perintiwa ini.
"Begitu juga Tim penyidik kami telah melakukan intrograsi dan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi dan mencari bukti bukti petunjuk yang ada di lokasi sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Berikut Tim inavis polres Sigi juga telah melakukan olah TKP serta terhadap korban yang telah dievakuasi ke tim medis guna mendapat pertolongan.
"Semoga dengan usaha keras kita bersama kejadian ini dapat menjadi terang dan kita dapat mengungkap siapa pelakunya. untuk itu Kami minta kepada semua pihak untuk dapat mengendalikan diri dan bisa mempercayakn penanganan kasus ini kepada aparat," jelasnya.
Baca Juga: Jam SKMEI Terbaru Layak Untuk Koleksi Gaya Hidupmu, Ini Beberapa Model Menarik!
Masih disekitar TKP Ditempat terpisah kasat intelkam AKP Musa saat dikonfirmasi mengatakan saat ini polres Sigi bersama Polsek biromaru dan Koramil Biromaru telah menurunkan anggotanya untuk menjaga dan mengamankan kedua desa semoga dengan seluruh partisipasi semua elemen masyarakat kita secara bersama dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
"Kami juga telah melakukan upaya pendekatan persuasif kepada keluarga korban untuk sabar dalam menerima cobaan ini dan sebisanya membantu pihak polri dalam mengungkap Para pelaku," ungkap Kasat intel.
