iNSulteng - Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi Lantik 213 Siswa Diktukba Polri Gelombang II Tahun 2022 di SPN Polda Sulteng, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Dalam upacara pelantikan tersebut Kapolda Sulteng selaku Inspektur Upacara memimpin langsung pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang II (dua) tahun 2022. Senin, 25 Juli 2022.
Baca Juga: Brigadir J Diduga Diancam Dibunuh, Polisi Dalami!
Baca Juga: Hingga Kini Status Bharada E Masih Jadi Saksi
Upacara yang diikuti oleh 213 siswa yang akan mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulteng selama lima bulan kedepan.
Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Prof. Rycko Amelza Dahniel. M.Si. dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi, mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan menjadi peserta didik pada program Diktukba Polri gelombang II Tahun 2022.
Baca Juga: Update Harga TBS Sawit 25 Juli 2022, Tanggal 26 Berapa Kira-Kira, Ini Penjelasannya!
Baca Juga: Penembakan Istri TNI di Semarang Karena Cinta SegiTiga, Ini Kata Panglima TNI!
“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan dididik, ditempa, dan dilatih menjadi insan Tribrata yang professional, bermoral, serta memiliki mental dan integritas yang baik,” terangnya.
Pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga, oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para bintara merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, tambahnya.
Baca Juga: Biodata Anggoro Sukartono, Karo Paminal Div Propam Polri
Baca Juga: BSU 2022 Cair Kapan?, Yuk Cek Pakai HP Untuk Jadwal Pencairan 2022
Selanjutnya Kalemdiklat juga menyampaikan, kemampuan dan perilaku para Bintara dilapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya.
Oleh karena itu proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan, agar hasil didiknya sesuai dengan yang di harapkan, ungkapnya