iNSulteng - Ketua Satgas Pungli Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, Kompol Nur Asjik, mengimbau warga malapor jika temukan tindakan pungli.
Seperti diketahui, ada informasi dugaan tindakan Pungli di Pasar Beteleme, Morut dan jadi perbincangan dikalangan masyarakat.
"Kami sudah imbau tolong bila ada pungli laporkan dan mari kita tangani dan berantas bersama," kata Kompol Asjik yang juga Wakil Kapolres (Wakapolres), Morut, kepada iNSulteng.com, Selasa 13 Juli 2021.
Kata dia pembayaran atau yang namanya restribusi terhadap pasilitas negara pasti ada, tergantung peraturan yang ada pada Dinas Perdagangan.
"Untuk Beteleme, ada pembayaran tapi tanpa sepengetahuan pejabat publik, mereka para penjual yang rapat dan mutuskan sendiri nilainya," beber mantan Kabag Ops Polres Donggala itu.
Kata Dia, Pasar Beteleme adalah bangunan dari pusat bukan dari Pemda Morut.
"Dengan penuh kekurangan, pasar tersebut digunakan oleh penjual.
Atas dasar itu, mereka ngumpulkan uang untuk kebersihan, listrik dan air," jelas Waka.
Lanjut, yntuk pembuangan sampah tidak semua terkaper oleh petugas, sehingga juga terbengkalai di dalam butuh dana untuk pembuangan.
"Sampai sekarang masih kita dalami terkait besarannya apa sesuai standar atau sesuai jumlah pembiayaan. Masih didalami masalahnya iuran itu karena putusan mereka sendiri bukan dari pemerintah untuk dilaksanakan di lokasi tersebut," tururnya.
"Kalau ada saksi yang keberatan atau tidak setuju degan kesepakatan, bisa temuai saya," pinta Wakapolres.***