iNSulteng – Banjir menghantam wilayah Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin 25 Oktober 2022 malam.
Hingg pukul 22.25 Wita air masih mengalir ke pemukiman warga sehingga membuat warga di seputaran Kecamatan Gumbasa Panik.
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com melalui berbagai sumber, terlihat air masuk ke dalam puluhan rumah warga di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa itu.
Baca Juga: Terbaru Lagi, Toyota BZ3 Diluncurkan, Pesaing Tesla Model 3 Pasar China dengan Jangkauan 373-Mil!
Baca Juga: Diduga Biang Kerok Gagal Ginjal Pada Anak, BPOM Akan Tindak Tegas 2 Industri Farmasi!
“Ya Allah rumahnya nenek dan tante kena banjir juga di Pakuli Utara. Tak ada Hujan tiba-tiba banjir + mati lampu Semoga airnya cepat surut,” tulis pengguna akun facebook Wulan Mustika.
Lampu pun padam akibat banjir yang terjadi diduga karena intentitas hujan cukup tinggi di wilayah hulu sungai di sana.
“SEMOGA SLALU DLM LINDUNGANNYA KELUARGA KU YANG DI PAKULI, GEMETAR SEMUA BADAN DENGAR BANJIR LAGI,” tulis unggahan facebook lain, Fika Sanodi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada data resmi kerusakan dan jumlah rumah yang terendam akibat banjir itu.
Sementara itu di Kota Palu, sejak Senin siang Sungai Palu terlihat sudah meluap hingga batas normal dan sebagian masuk ke pemukiman penduduk di wilayah Kelurahan Kampung Baru, Palu.
Postingan akun instagram @infopalu juga memperlihatkan peningkatan debit air pada Sungai Palu sudah meningkat.
“Peningkatan debit air ini mulai terlihat sejak Senin (24/10) siang hingga sore hari ini. Tampak dalam video yang dikirimkan salah satu warga dari akun @bayupratamahase yang sempat melintas di Jembatan Palu III tampak air sungai meningkat hingga hampir melewati tanggul dan mulai menggenangi pemukiman warga di sekitar jembatan di Kelurahan Baru Kota Palu,” tulisnya.***
