iNSulteng - Menindak lanjuti kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak, Presiden Joko Widodo bertindak cepat dengan memanggil Kepala BPOM Penny Lukito dan Mentri kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Dalam konferensi pers yang dilakukan hari ini Senin 24 Oktober 2022, Penny Lukito, meyatakan, bahwa dengan tegas akan mempidanakan dua industri farmasi.
Penny menyatakan bahwa dua Farmasi tersebut diindikasi telah menggunakan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup yang di produksi.
Baca Juga: BTS Siap Berangkat Wamil, Korea Selatan Diprediksi Bakal Alami Kerugian Triliunan!
Baca Juga: Pemerintah Perlu Fokus untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan
Penny, juga menegaskan bahwa kandungan yang terdapat pada produk yang dihasilkan bukan hanya sebagai kontaminan tapi sangat-sangat tinggi sehingga dapat dikataka sangat toxic.
Namun dalam hal ini penny tidak mengataka secara gamblang dua industri terkait karna saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut.
“Dan akan segera mengkomunikasikan kepada masyarakat jika terdapat informasi lebih lanjut mengenai hal ini,” kata Penny.***
Penulis: Afrina Nurul Fatimah
