Dana Kebun Raya di Desa Sidondo III Sigi Akan Dilaporkan ke Polda!

photo author
- Kamis, 24 Maret 2022 | 15:47 WIB
Knator Polda Sulteng di Palu. Foto (via Google Maps)
Knator Polda Sulteng di Palu. Foto (via Google Maps)

 

iNSulteng – Warga Desa Sidondo III, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng akan melaporkan lenyapnya dana Rp1 Miliar yang diperuntukan untuk Kebun Raya di desa tersebut.

Dana pembayaran lahan yang diperuntukan untuk Kebun Raya di Desa Sidondo III tersebut pasalnya, tak kunjung dibayarkan oleh Pemda Sigi.

Padahal, pada Kamis, 18 Maret 2021 lalu, Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata, secara simbolis telah memasang pilar batas lokasi Kebun Raya Sigi, yang berada di Desa Sidondo III.

Baca Juga: Dana Kebun Kebun Raya Rp1 Miliar di Sidondo III Sigi Tak Kunjung Dibayarkan, Warga Salahkan Pemda!

Baca Juga: Link Download Minecraft 1.19 The Wild Update Terbaru untuk Android dan iOS, Resmi dari Mojang Studios

Tapi, hingga 24 Maret 2022 ternyata dana lahan tidak kunjung dibayarkan oleh Pemda Sigi dalam hal Ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sigi.

Atas itu salah satu sejumlah warga pemegang sertifikat, dan salah satunya inisial K, akan melaporkan masalah hilangnya dana itu ke Polda Sulteng.

“Kami merasa dibodohi, sudah tandatangan dan isi berita acara. Dana kabarnya sudah keluar Rp1 miliar, tapi tidak dibayarkan ke kami,” kata K, Kamis 24 Maret 2022.

K menambahkan, sangat menyesalkan pernyataan Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Pembangunan Kawasan Dinas PUP Sigi atas nama Hidayat yang menyabut dana Rp1 miliar tersebut sudah dialihkan ke proyek lain yakni di Taman Kalukubula.

“Berati selama ini pertemuan-pertemuan kumpul FC sertifikat dan lain-lain hanya untuk cari dana pihak Pemda, lalu ketika cair uang tak dibayarkan, ini pembodohan oknum Pemda Sigi ke kami,” jelas K.

Pemilik lahan lain inisial AN, merasa menjadi korban permainan pihak Pemda atas kasus ini.

“Nanti kami tidak akan mau lagi jika ada pengukuran tanah, atau penandatanganan berita acara untuk kebun raya di sini, kami akan batalkan silahkan cari tempat lain,” tegasnya.

Lanjut AN, terlepas dari soal lahan miliknya dan beberapa warga lain, dia juga mempertanyakan soal dana Rp1 miliar tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X