iNSulteng – Jembatan Sibalaya-Deasi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) baru dikerjakan sudah amburadul.
Padahal proyek yang dikerjakan tiga tahap ini menelan anggaran cukup fantastis yakni Rp18 miliar rupiah.
Namun amatan media ini di lokasi baru-baru ini sejumlah kerusakan tampak jelas, misalnya cat yang sudah terkelupas hingga banguan yang sudah rapuh.
Baca Juga: Akses Jalan Trans Poso Tentena Amblas, Pengguna Jalan Harap Berhati-hati!
Baca Juga: Ini Dia SUV Diesel Termurah, Cuman 250 Jutaan Bikin Pajero Fortuner Ciut?
Praktisi Hukum Abdul Razak meminta penegak hukum dalam hal ini APH terkait memeriksa jembatan yang menghubungkan Sibalaya-Deasi di Kabupaten Sigi, tembus ke Desa Bobo dan Pesaku, Kecamatan Dolo Barat itu.
“Kalau demikian adanya berarti patut diduga telah terjadi pembiaran oleh pengawas yang di beriwewenag,” kata Abdul Razak, kepada iNSulteng.id, Sabtu 15 April 2023.
Dia juga menduga bahawa pekerjaan jembatan tersebut pengawasan internalnya tidak maksimal.
“Nah jika pengawas internal tidak melakukan kewajibanya ...maka terbuka Ruang bagi APH melakukan peroses penegakan hukum dinda kira," tegasnya.
APH diminta cepat melakukan penanganan agar bisa menyelamatkan uang Negara jika memang diduga mengarah pada dugaan tipikor.
“Guna peenyelamatan keuangan Negara,” tutupnya.