iNSulteng - Banjir Bandang yang terjadi di desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi pada Jumat, 26 Maret malam mengakibatkan sejumlah warga mengungsi.
Banjir disertai material lumpur itu diakibatkan hujan yang lebat hingga menimbulkan meluapnya sungai Kalipondo, sekira pukul 20.30 Wita.
Akibatnya, 292 KK warga di desa Beka atau sekitar 899 korban jiwa terpaksa mengungsi untuk menghindari derasnya banjir bandang itu.
Baca Juga: Video Amatir Warga, Detik-detik Banjir Bandang di Kabupaten Sigi
Baca Juga: Honorer Diatas 35 Tahun Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes? Simak Penjelasan Ini
Banjir yang berpusat di dusun I dan dusun II di desa Beka itu juga membuat sejumlah fasilitas vital, seperti kantor Desa dan fasilitas pendidikan lainnya rusak.
Berikut detil laporan terkini pemerintah Desa Beka yang ditujukan ke pemerintah kabupaten Sigi, Sabtu, 27 Maret 2021.
Kerusakan rumah penduduk;
- Rumah rusak berat, 2 unit,
- rumah rusak sedang, 75 unit,
- rumah rusak ringan, 215 unit.
Kerusakan Sarana Prasarana Vital;
- Kerusakan badan jalan sepanjang kurang lebih 800 meter tertimbun material,
- 1 unit kantor desa Beka,
- Sekolah PAUD 2 unit,