Polres Sigi Dalami Polemik Dana Desa Tompi Bugis, Kasubag Humas : Kasusnya Ditangani Unit Tipikor

photo author
- Kamis, 4 Februari 2021 | 19:15 WIB
Ilustrasi Dana Desa. (pixabay.com/EmAji)
Ilustrasi Dana Desa. (pixabay.com/EmAji)

iNSulteng - Perkara indikasi dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Dana Desa 2020, di Desa Tompi Bugis, Kecamatan Kulawi Selatan (Kulsel), Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, akhirnya mendapat atensi pihak Polres Sigi.

Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama, melalui Kasubag Humas Polres Sigi, Iptu Ferry Triyanto, membenarkan bahwa perkara Tipikor tersebut saat ini dalam penanganan Unit Tipikor Polres Sigi.

"Benar kasusnya sudah sampai ke Polres Sigi, dan sekarang sedang ditangani oleh Unit tipikor Polres Sigi, dan sementara dalam proses," ujar Ferry menjawab konfirmasi sejumlah wartawan melalui chat Whatsap (4/2).

Baca Juga: Suara Dentuman Bak Misterius di Kota Malang, BPBD : Suara Itu Aktivitas Gempa Bumi

Ia menambahkan sebelumnya pihaknya telah menerima laporan masyarakat sehingga melakukan Pulbaket dan Mindik (administrasi penyidikan) dan dalam waktu dekat akan memanggil pihak - pihak terkait yang terlibat dan saksi.

"Iyaa jelasnya akan ada pemanggilan sejumlah saksi atas kasus ini, selanjutnya akan kami kabari hasil penyidikannya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya (19/1), sebanyak 76 Kepala Keluarga (KK) Desa Tompi Bugis, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, hingga saat ini belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) tahun anggaran 2020 dari pemerintah setempat.

Baca Juga: Satu Orang Meninggal dan Satu Lagi Hilang Akibat Banjir Bandang di Pasuruan, Korban Hilang Gadis 19 Tahun!

"Ini sudah tahun 2021, saat kami tanyakan apa alasannya, mereka (Pemdes, red) pun tidak mengetahuinya. Anehnya, Desa lainnya yang berada Kecamatan Kulawi Selatan, sudah membagikan BLT kepada warganya," kesal warga itu, sembari menambahkan, agar aparat penegak hukum Kepolisian atau Kejaksaan untuk mengusut kejelasan dana tersebut.

Hal ini dibenarkan Bahrudin selaku Sekdes Tompi Bugis saat ditemui awak media ini (17/1)

"Memang benar, sebanyak 76 KK belum menerima bantuan langsung tunai atau BLT dana desa (DD), padahal dana tersebut sudah cair sejak bulan Mei 2020, namun sampai sekarang belum dibagikan kepada warga,"Ungkap Bahrudin (17/1).

Baca Juga: Lagi! Gempa 3,8 SR Guncang Morowali, Sulawesi Tengah

Bahrudin pun tidak mengerti atas alasan belum dibagikannya dana itu. "Saya tidak dilibatkan dalam permasalahan itu sehingga tidak banyak ketahui," jawabnya

Selain Dana BLT terdapat pula sejumlah kegiatan yang direncanakan bersama dalam APBDES 2020, sama sekali belum terlaksana, yakni :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Badjoki

Tags

Rekomendasi

Terkini

X