iNSulteng.com –Warga keluhkan buruknya akses menuju ke ibukota Kabupaten dan Provinsi, di Desa Kantewu I, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah .
Akibatnya banyak hal-hal terhambat, misalnya saat akan merujuk pasien, seperti yang terjadi pada 1 September 2020, seorang pasien atas nama Tina Ine harus dipikul menuju RS Bala Keselamatan di Kota Palu.
“Beginilah keadaan jalan yang sudah berapa bulan tidak ada perbaikan. Tepatnya tanggal 1 September 2020 warga Kantewu I membawa pasien yang di rujuk ke Palu dengan kondisi jalan yang sangat menghawatirkan dengan mengunakan alat bantu sperti ini (pikul) untuk membawa pasien yang di rujuk,” kata Aknes Nopo warga Kantewu 1 kepada iNSulteng.com 1 September 2020.
Kondisi jalan yang mengikis pegunungan tidak bisa diakses kendaraan roda empat sehingga jika ada pasien dari Desa Kantewu I terpaksa harus dipikul.
“Itu jalan dari Desa Kantewu 1 menuju desa Morui (tembus ke Sigi dan Palu),” kata Aknes.
Kondisi jalan itu cukup memperihatinkan dan perlu perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi.
Ia juga menceritakan betapa menyedihkannya kondisi jalan di wilayahnya tersebut, sempat diperbaiki beberapa waktu lalu kini kembali memperihatinkan.
“Roda 4 itu duluh bisa tembus tapi karena keadaan jalan disana seperti itu sudah lama tidak di perbaiki akhirnya tidak bisa lagi mobil tembus,” tuturnya.
Aknes berharap kepada Pemerintah Sigi, memperbaiki jalan itu secepatnya agar mudah diakses, khususnya bagi pasien yang akan dirujuk guna mendapat penanganan cepat.
“Semoga bulan ini jalan akses ke Pipikoro tepatnya di Sungai Mokoe bisa segera di perbaiki,” haranya.
Untuk diketahui pasien yang dipikul tersebut mengalami sakit dibagian perut dan meninggal dunia di RS Bala Keselamatan malam harinya.