Populer: Presiden RI ke Rusia, Pesawat Keperesidenan Jatuh dan 4 Kisah Kepala Negara yang Kecelakaan Udara

photo author
- Jumat, 1 Juli 2022 | 10:36 WIB
Pesawat Keperesidenan jatuh. Foto: Istimewa
Pesawat Keperesidenan jatuh. Foto: Istimewa

2 PRESIDEN FILIPINA JATUH DARI PESAWAT

Dilansir dari Liputan6, Pada 17 Maret 1957, Presiden Ramon F Magsaysay mengalami kecelakaan pesawat tragis di Cebu, Filipina. Hal ini lantas membuat hati masyarakat hancur berkeping-keping.

Ia mengembuskan napas terakhir di usia yang masih relatif muda yakni 49 tahun. Mengutip arsip Filipina News Agency, akhir tragis kehidupan Ramon bermula saat ia tengah dalam perjalanan menuju kembali ke Manila usai pertemuan dengan tiga lembaga pendidikan di Cebu pada 16 Maret 1957.

Baca Juga: Cara Download My Pertamina di Android, Beli Bensin Pertalite, Premium Bisa?

Pesawat kepresidenan bernama Mt. Pinatubo yang ditumpanginya jatuh di Gunung Manunggal, Cebu. Jenazah Presiden Ramon F Magsaysay berhasil diidentifikasi dari jam tangan dan cincin yang dikenakannya saat itu.

3 PRESIDEN BOSNIA

Presiden Macedonia Boris Trajkovski tewas dalam kecelakaan pesawat Super King Air 200 di pegunungan dekat Desa Pitulja, sekitar 85 kilometer sebelah selatan Sarajevo, Bosnia pada 26 Februari 2004.

Tak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Diduga, pesawat kepresidenan bermesin ganda itu jatuh akibat kabut tebal dan hujan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Penerbangan 13 Jam, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Tiba di Jerman

Seperti dikutip dari Kantor Berita Associated Press, pesawat yang ditumpangi Presiden Boris Trajkovski beserta enam asistennya dan diawaki dua pilot keluar dari pantauan radar menara pengawas.

Tak lama kemudian, Perdana Menteri Irlandia Bertie Ahern menginformasikan batalnya rencana pertemuan dengan Presiden Macedonia. Sebab, pesawat yang membawa Presiden Boris Trajkovski jatuh saat akan menghadiri sebuah pertemuan internasional di Bosnia.

4 PRESIDEN PAKISTAN ALAMI KEVELAKAAN PESAWAT

Pada 17 Agustus 1988, Presiden Pakistan, Muhammad Zia ul-Haq, dan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Pakistan, Arnold Raphel, tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat. Kapal terbang itu dilaporkan menukik tajam lalu berhasil terbang stabil, namun tak bertahan lama sebelum akhirnya jatuh di Bahalwalpur, Pakistan.

Seperti dikutip dari History Commons, selain Presiden Zia dan Dubes Raphel, pesawat itu juga mengangkut Direktur Badan Intelijen Pakistan (ISI), Akhtar Abdur Rahman serta sejumlah pejabat dari kedua negara. Investigasi gabungan AS-Pakistan, gagal menjelaskan secara definitif penyebab kecelakaan itu.

Baca Juga: Terbongar! Jokowi Coba Damaikan Ukraina dan Rusia Dalam Kunjungannya ke Luar Negri!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Naik Pesawat Lion Air JT 640 Jogja-Makassar!

Kamis, 26 Desember 2024 | 23:44 WIB
X