iNSulteng - Sedikit konteks, video itu memperlihatkan Bernadya ketika sedang menikmati waktunya di salah satu tempat umum yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Tak ada yang salah dalam video itu, namun konten tersebut dipenuhi komentar tidak relevan dan terkesan negatif yang mengarah ke pelecehan seksual.
Tidak sedikit pengguna TikTok yang mengomentari bentuk badan penyanyi itu dengan kata-kata yang tidak pantas.
Baca Juga: Wisata Pantai Cocok Dikunjungi Akhir Pekan di Sulteng, Lokasinya dekat Kota Palu!
Sebelum dihapus oleh pemilik akun, video itu telah dibagikan oleh lebih 25 ribu pengguna TikTok.
Bernadya Buka Suara Terkait Komentar Pelecehan
Bernadya buka suara terkait komentar pelecehan itu melalui Instagram Story akun pribadinya, pada Rabu, 25 September 2024.
Penyanyi itu mengaku merasa tidak nyaman dengan adanya kejadian komentar-komentar pelecehan yang mengarah padanya.
"Aku jarang banget speak up tentang ini. Cuma menurut aku sudah keterlaluan komen-komennya. Bahkan komennya itu ada di sebuah postingan yang bukan aku yang post," tutur Bernadya dalam unggahan story akun Instagram @bernadyaribka, pada 25 September 2024.
Bernadya juga mengaku heran terhadap tindakan pemilik akun yang tidak bertindak cepat untuk menghapus video tersebut.
Penghapusan video itu terjadi setelah ribuan bernada pelecehan seksual terhadap dirinya.
"Jadi aku nggak ngerti lah, cuma ya aku sedih, jujur," ungkapnya dengan nada kecewa.
Selain Bernadya yang mendapatkan pelecehan seksual di media sosial, ada juga seorang penari tradisional Bali yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum penonton saat dirinya beraksi di panggung.
Pelecehan Seksual Terhadap Seorang Penari Tradisional Bali