Lolos Verifikasi Tenaga Non ASN Langsung Diangkat PPPK Tanpa Tes?, InI Penjelasannya!

photo author
- Kamis, 6 Oktober 2022 | 18:32 WIB
Honorer pendataan sebelum 8 Oktober 2022. Foto/BKN. (Foto/BKN.)
Honorer pendataan sebelum 8 Oktober 2022. Foto/BKN. (Foto/BKN.)

iNSulteng – Baru-baru ini Pemerintah RI melalui BKN dan Pemerinta Daerah (Pemda) melakukan pendataan tenaga non ASN atau honorer.

Pendataan itu untuk mendata kembali honorer se Indonesia agar database masuk dan terdaftar di BKN pusat.

Pengumuman pendataan tenaga non ASN sudah dimulai sejak 30 Oktober 2023 di stus-situs BKD wilayah masing-masing.

Baca Juga: Aspire Vero, PC Ramah Lingkungan, Laptop Berhabah Plastik Terbaru 2022!

Baca Juga: Tujuan Pendataan Tenaga Non ASN, Semua Honorer Akan Diangkat PPPK Tanpa Tes?

Lantas apakah setelah lolos pendataan dan ikut uji publik tenaga non ASN akan diangkat jadi PPPK?.

Melansir dari Victorynews.id, untuk wilayah Ende, Provinsi NTT, disebutkan lolos pendataan tenaga non ASN bukan berarti diangkat jadi PPPK.

Kepala BKPSDM Kabupaten Ende, Fransisco Versailes dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Mathildis Mensi Tiwe, ada dua komponen yang berbeda antara formasi P3K dan verifikasi data non ASN atau tenaga honorer lingkup Pemkab Ende.

Ada dua item yang berbeda dimana untuk formasi tes P3K mendapat alokasi 1.797 orang, sedangkan 1.336 tenaga honor yang lolos pra seleksi tahap I, tidak untuk diangkat menjadi ASN, tetapi untik pemetaan tenaga non ASN secara nasional.

Dalam jumpa pers di Rumah Jabatan Bupati Ende, Selasa (5/10/2022) malam, keduanya menjelaskan ada dua komponen yang berbeda antara formasi P3K dan verifikasi data non ASN atau tenaga honorer lingkup Pemkab Ende.

Menurut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Mathildis Mensi Tiwe, ada dua komponen yang berbeda dalam mencermati polemik data pra finalisasi bagi tenaga honorer atau non ASN dan data kuota yang mengikuti tes P3K.

"Proses verifikasi untuk guru yang bisa mengikuti tes P3K sebanyak 1.401 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 227 orang dan tenaga teknis sebanyak 169 orang, dengan total kuota sebanyak 1.797 orang untuk Pemkab Ende di tahun 2022," katanya.

Dia mengatakan, khusus untuk tenaga guru, proses verifikasinya sangat panjang dan berjenjang dan semua berkas diseleksi secara baik. Hasilnya alokasi bagi tenaga guru sebanyak 1.401 orang.

"Harus ditegaskan seleksi atau tes P3K sesuai kuota yang diberikan pemerintah pusat bagi Pemkab Ende tahun 2022, sebanyak 1.797 orang," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X