iNSulteng – Kilas balik kasus pembunuhan ibu dan anak Atsri-Lael di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Randi Badjideh mendatangi Mapolda NTT untuk menyerahkan diri dan mengaku sebagai pembunuh Astri dan Lael.
Randi jadi Tersangka pembunuhan ibu dan anak mayatnya ditemukan di Proyek Penggalian Pipa SPAM, Kota Kupang.
Baca Juga: Darah Ibu dan Anak Hantui Pelaku Pembunuhan di Kupang, Randi Menangis!
Baca Juga: Wow! Mendadak Pengacara Ira Ua Angkat Bicara: Kami Siap.....
Ia mendatangi Mapolda dan menyerahkan diri ke Polda NTT, Kamis 2 Desember tahun 2021 lalu.
Ia datang sekitar pukul 12.00 Wita dan dia datang bersama keluarganya ke Polda NTT.
Tersangka kala itu langsung diproses oleh penyidik Polda dan langsung menahan yang bersangkutan.
Sebelum dilakukan penangkapan, mayat seorang ibu dan anak yang teridenfikasi bernama Astri Evita Seprini Manafe (30) dan Lael Maccabee ditemukan membusuk di Proyek Penggalian Pipa SPAM NTT pada Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu.
Saat menyerahkan diri, Randi masih berstatus sebagai saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT Kombes Eko Widodo menegaskan hasil pemeriksaan penyidik hingga kini pelaku masih berstatus sebagai saksi.
Menurut Eko, penyidik belum meningkatkan statusnya menjadi tersangka.