iNSulteng – Kericuhan terjadi di Persidangan Randi Badjideh setelah seorang pengunjung sidang tiba-tiba mengamuk.
Salah satu pengunjung ini mendadak berteriak dan meminta hukuman mati terhadap Randy Badjideh pelaku pembunuh ibu dan anak di Kupang NTT itu.
Randi adalah pembunuh Astri-Lael yang saat ini sudah masuk persidangan atau status Randi sebagai terdakwa.
Baca Juga: Keterangan Randi Badjideh Terputar-Putar Bikin Hakim Kebingungan: Ayo Jujur!
Baca Juga: Randi Badjideh Akui Ada Pertengkaran Dengan Astri Hingga Membunuh!
Baca Juga: HEBOH Randy Badjideh Bukan Pembnuh Astri dan Lael?, Ini Fakta-Faktanya!
Baca Juga: Mengejutkan!, Randy Badjideh Tak Bersama Ira Ua Bunuh Astri dan Lael?, TIM IT: Ira Diluar Jangkauan!
Usai mendengarkan keterangan terdakwa Randi Badjideh, massa aksi mengamuk dan ricuh di dalam ruang sidang dan meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Kupang untuk menjatuhkan hukuman kepada terdakwa.
Sidang kembali tegang dan memanas setelah salah satu pengunjung dalam persidangan meneriaki hukum mati kepada Randi Badjideh.
Hal ini pun terjadi setelah hakim menunda persidangan hingga Rabu (22/6/2022), dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan yang dihadirkan oleh penasihat umum Randi Badjideh.
Disaksikan victorynews.id, dalam persidangan terjadi ricuh sehingga Randi Badjideh akan diantar kembali ke Rutan Kupang.
Aliasi yang hadir merasa ekspresi penasihat hukum terdakwa yang dinilai memancing emosi dari pihak aliansi.
Suasana di ruang sidang juga akhirnya memanas hingga aliansi pun tunjuk jari kepada para penasihat hukum terdakwa. ***