Akun @m_mokoginta juga getol mengawal kasus dugaan tembak menembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Pada unggapa tanggal 14 Juli 2022 akun twitter itu menyebut taka da forensic dokter Polres Jaksel atau Polda ke TKP
“dan lebih parahnya tidak ada tim forensik dr polres jaksel atau polda yg ke tkp, dan bahkan tidak ada satupun pemeriksaan yang dilakukan,” cuitnya.
Timbahkan akun itu bahwa sejak Jumat kapolres ditelfon oleh Irjen Sambo, kapolres dengan ajudan ke tkp.
“Namun ajudan menunggu di mobil, yg masuk ke tkp hanya kapolres, diduga kapolres turut serta membantu membuat kronologis palsu,” cuitnya.
Saat sudah heboh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigi Prabowo langsung membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan
Baca Juga: Ini Penggati Irjen Ferdy Sambo Sebagai Kadiv Propam Polri
Baca Juga: Bagaimana Nasib MS Glow?, Ini Kronologis Perseteruannya dengan PS Glow, Berawal dari DM IG
Sebelumnya, pada 12 Juli 2022 Polisi sudah ke TKP melakukan oleh TKP pasca tembak menembak.
Dikutip dari PMJ News, Polisi menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Insiden ini terjadi pada Jumat 8 Juli 2022.
"Saat olah TKP, kami menemukan seorang yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah berada di dekat tangga naik ke atas, tepatnya arah kamar mandi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Selasa 12 Juli 2022.
"Kami (juga) temukan barang bukti baik senjata maupun selongsong maupun proyektil," sambungnya.
Menurut Budhi, pihaknya menerima laporan dan langsung mendatangi TKP. Selanjutnya, polisi menghubungi ambulans untuk membawa jasad Brigadir J ke rumah sakit.