iNSulteng - Seorang TikToker wanita berbaju hitam, bernama Faras Sayidi, membuat geram warganet, khususnya warganet Bali. Pasalnya dia berfoto di depan sebuah Pura Bali dengan mengacungkan jari tengah di kedua tangannya, Minggu 12 Februari 2023.
Hal tersebut dianggap tabu oleh warganet, posenya dianggap menghina, karena seperti diketahui, pose jari tengah memang berkonotasi negatif.
Adalah Niluh Djelantik, seorang perancang kebanggan Indonesia, lahir di Bali 15 juni 1975, lewat salah satu akun media sosialnya, melayangkan teguran keras atas aksinya di depan Pura tersebut.
Baca Juga: Sudah Minum Kopi Tapi Masih Ngantuk? Ternyata Ini Penyebabnya!
Baca Juga: Perjalanan Astra International, Raksasa Otomotif yang Berasal dari Toko Kecil
Niluh menuliskan, agar yang bersangkutan memakai otak dan nalarnya dalam melakukan aksi atau perbuatannya.
Namun Faras menegaskan bahwa yang dilakukannya tidak melakukan pelecehan, perzinahan ataupun memakai narkoba. Bahkan dia mengatakan."... Lagian hak-hak gue, suka-suka gue, pose-pose."
Faras menambahkan, warganet lah yang seharusnya meminta maaf, karena telah mengusik hidupnya. Menurutnya, selama ini dia tidak pernah berkelakuan jahat kepada warganet.
Baca Juga: 7 Kali Bereaksi, Polres Sentani Tangkap Pelaku Jambret
Baca Juga: Tips Menabung 10 Juta dalam Waktu Empat Bulan, Kalian Harus Tahu! Ini Caranya
Dalam kesempatan lain, terlihat dalam akun tiktok @chimmycute96, terlihat Niluh sedang bertemu dengan Faras. Terlihat Niluh sangat marah dan mengatakan bahwa aksi Faras tidak memiliki otak dan tidak berdasarkan nalar, karena telah menghina rumah ibadah kami.
Faras pun masih merasa tidak merugikan siapapun, dirinya menganggap bahwa pose jari tengah tidak dilarang dalam aturan agama dan dalam kitab manapun.
Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Faras Queen ini sempat viral karena menuding salah satu karyawati J.CO cabang Serang, Banten genit kepada suaminya.
Baca Juga: Terkini Ledakan Petasan di Kota Blitar Mengakibatkan Rumah Hancur dan 8 orang mengalami Luka-luka!