Pecat Oknum PNS Kesya, Buntut Dugaan Hinaan ke PPPK Bualemo di Gorontalo!

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 14:45 WIB
PNS Hina PPPK di Bualemo Gorontalo.  (Foto: Istimewa)
PNS Hina PPPK di Bualemo Gorontalo. (Foto: Istimewa)

iNSulteng – Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Kabupaten Bualemo, Provinsi Gorontalo bernama Kesya viral usai live di TikTok hina Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Mungkin ASN Giveway paruh waktu. Aduh bagaimana e, baru mau bilang otak goblo* mar ASN… aduh.., minimal emang ngana boleh?. Bukan Cuma ASN kita, PNS Soalnya. Bukan PPPK kita uti, ado bagaimana stoo, bagaimana stoo, sekelas Kesya,” kalimat dugaan hinaan, dilansir Selasa 18 Maret 2025.

Baca Juga: Daftar Objek Wisata di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat Tahun 2025!

Baca Juga: Tiga Tempat Wisata Romantis di Kabupaten Gorontalo, Kamu Wajib Kunjungi Para Bucin-Bucin Enak ke Sini!

Rekaman video ini viral di media sosial (medsos) dan banyak mengundang hujatan dimana-mana.

Akibat perkataan itu publik mendesak Kesya untuk dimutasi hingga dipecat dari statusnya sebagai ASN lantaran duhaan hinaan itu.

Video oknum PNS bernama Kesya ini salah satunya diunggah diakun Facebook Ayaa dan sudah ditonton  1,7 juta kali.

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." Q.S. Lukman ayat 18.,” tulis komentar Alvin Arsyad.

“Ngn p masalah dg org dia knpa bawa P3K ??? Justru ngn ini sebagai ASN harusnya berwibawa ngn p tutur kata d Media. Kelihatan Sombong,” ujar akun lain Dsyisrafil.

“Bahaya ini negara klw ba rekrut ASN TDK terdidik bagini, harus cepat di copot ini, lama" bisa mencoreng profesi tenaga medis,” komentar akun lain Putri Salju.

Kesya yang diketahui merupakan perawat di salah satu Puskesmas di Bualemo itu kemudian meminta maaf.

Video permintaan maaf Kesya pun diunggah dan beredar di beberapa plafrom media sosial seperti facebook dan lain-lain.

“Saya meminta maaf kepada ASN, kepada Dinas kesehatan dan kepada masyarakat,” kata Kesya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X