Baca Juga: Harga Sawit Turun Lagi Rp766,66 Rupiah Per Kg, di Malaysia Rp3.500 Priode Juli 2022
"Dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti 2 (Dua) unit Eksavator merk Sany SY215C, 1 (Satu) Unit Eksavator Kobelco SK200, 2 (Dua) Unit Eksavator merk Hitachi PC 210F (1 unit dalam keadaan rusak), 5 (Lima) Lembar Karpet, 2 (Dua) Unit mesin Generator, 4 (Empat) Unit mesin Alkon, 3 (Tiga) buah Pipa keong, 3 (Tiga) Buah Pipa, 2 (Dua)Buah Terpal, 15 (Lima belas) Buah Jerigen serta perlengkapan pakaian dan memasak," Kata Ps. Kasie Humas Ipda Ridwan melalui WhatsApp.
Kemudian pada hari ini Selasa, 12 Juli 2022 dilakukan upaya evakuasi dan penyitaan alat berat eksavator 5 unit akan tetapi 1 unit Eksavator tidak bisa dijalankan sehingga diamankan beberapa sparepart utamanya.
Sedangkan Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana menyebutkan bahwa barang bukti 4 unit Eksavator yang kondisi alat baik dilakukan evakuasi ke Polres Buol melalui jalur darat yaitu melalui Toli-Toli menuju Kabupaten Buol dengan menggunakan kendaraan tronton.
Baca Juga: Waspada!, Ada Sopir Taxi Bawa Kabur Uang Penumpang, Driver Diringkus Polisi
Baca Juga: Gaji 13 Pensiunan ASN Sudah Dicairkan Juli 2022, Cek Saldo
"Barang bukti alat berat eksavator yang ditemukan di Sungai Tabong selanjutnya diamankan dan dibawa ke Polres Buol guna proses hukum lebih lanjut, saat ini keempat Eksavator dalam perjalanan dengan pengawalan serta pengamanan Personel yang terlibat operasi" terang Kapolres AKBP Handri Wira Suriyana.
Lanjut Kapolres AKBP Handri Wira Suriyana menyampaikan bahwa keberadaan tambang ilegal yang berada di perbatasan Kabupaten Buol - Tolitoli dimana satu-satunya akses masuk melalui wilayah Tolitoli ini perlu dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan Instansi terkait baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten.
"Karena lokasi Penambangan Liar tersebut terletak didua Kabupaten maka Pemda Buol maupun Pemda Tolitoli untuk menutup akses masuk peralatan maupun logistik dengan membentuk Tim Gabungan dan Posko Terpadu untuk melakukan Pengawasan secara kontinyu," ungkap Kapolres AKBP Hendri Wira Suriyana.
Baca Juga: Popo Barbie Akan Operasi Alat Kelamin, Pernah Saat Live Mahkotanya Kelihatan!
Baca Juga: Bareskrim Polri Segera Gelar Perkara Dugaan Penyalahgunaan Dana ACT
"Pemda dan dinas terkait baik dinas lingkungan hidup, dinas pertambangan maupun dinas kehutanan harus lebih pro aktif untuk menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam bekerjasama agar penambangan liar di wilayah Sungai Tabong tidak terjadi lagi, dimana ini merupakan operasi kedua kalinya yang dilakukan oleh Polres Buol," tambah Kapolres.
Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh Personel Polres Buol yang telah melaksanakan tugas mulia ini serta pihak yang turut serta membantu.
"Saya mengucapkan terima kasih walaupun Hari raya Idul Adha tahun ini kita berada di tengah hutan untuk melaksanakan tugas, semoga ini bernilai ibadah bagi kita semua dan tetap semangat," tutup mantan Danyon B Brimobda Polda Kaltim yang baru sekitar dua pekan menjabat sebagai Kapolres Buol.