iNSulteng - Mencuatnya kasus dugaan Pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum Sekretaris Pengadilan Agama (PA) Ampana, Kabupaten di Tojo Una Una (Touna), Sulteng terus bergulir.
Hari ini Rabu 29 Juni 2012, puluhan masiswa dan mayarakat yang tergabung dalam aliansi Masyarakat dan Rakyat (Amara) Touna mengelar aksi di Depan Kantor Pengadilan Agama Ampana dan Polres Touna.
Para aksi meminta Kepala PA Ampana di Touna untuk menjelaskan terkait kejadian dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum pejabat di lingkup kantor PA Touna.
Baca Juga: Kronologis Pejabat Pengadilan Agama Ampana Diduga Perkosa Siswi PKL, Kasus Naik Sidik!
Massa aksi juga membakar ban di depan kantor Pengadilan Agama, aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari puluhan anggota kepolisian Polres Touna.
Dalam aksi tersebut Sekretaris KNPI Touna Fahmi Alamri dalam oransinya dengan tegas meminta kepada Ketua Pengadilan Agama (PA) setempat menindak tegas oknum Sekretaris untuk di pecat.
Aksi ini di picu oleh kejadian dugaan pencabulan yang di duga dilakukan oleh oknum pegawai PA yang juga menjabat sekretaris PA Ampana itu.
“Sungguh bejat perbuatan itu,” teriak Fahmi dan ini harus di tindak lanjuti dengan serius oleh penegak hukum.
Sementara itu, Ketua PA Ampana yang diwakili Rajiman, selaku Wakil Ketua menyikapi aksi demo.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sejak awal sudah menindak lanjuti kasus tersebut dan sudah memproses yang bersangkutan.
“Iya sudah di berhentikan sementara sambil hukum,” jelasnya.
Wakil ketua pengadilan agama Rajiman menambahkan, dia selaku pimpinan di Kantor itu dengan tegas menidak lanjuti agar institusi yang dia pimpin tidak tercemar salah satu oknum di pengadilan.
