iNSulteng - Kepulangan wartawan senior Tojo Una-una Arif Lakasim ke rahmatullah menyisakan duka mendalam di hati rekan-rekan wartawan, Selasa 29 Oktobeer 2024.
Selama hidupnya, Arif dikenal sebagai sosok yang baik, penuh semangat, dan sangat aktif berkontribusi dalam dunia jurnalistik.
Kepergiannya mengingatkan kita akan pentingnya menjalin hubungan baik di antara sesama Wartawan.
Baca Juga: Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024!
Dalam beberapa waktu terakhir, Arif tampak semakin intens berkomunikasi dengan kolega-koleganya, seolah ingin menyampaikan pesan terakhir.
Ketika kabar tentang kepergiannya menyebar, banyak rekan media yang terkejut dan tidak percaya.
Arif selalu terlihat aktif di media sosial dan berkomunikasi melalui WhatsApp, sehingga sulit bagi mereka untuk menerima kenyataan bahwa sosok yang penuh kehidupan ini telah tiada
Kenangan indah dan cerita mengesankan tentang Arif sering dibagikan oleh rekan-rekannya.
Ia dikenal sebagai sosok yang humoris dan menginspirasi, dengan keberaniannya dalam mengelola informasi.
Arif memulai langkahnya di dunia pers dengan bergabung di media cetak "Info Baru".
Tidak lama setelah itu, pada tahun 2012, ia mengagas tabloid bulanan "Lintas Timur Touna" bersama Budi Prihartono.Dedikasinya dalam meliput berita menjadikannya sosok yang sangat dihormati di kalangan jurnalis.
Setelah berkarier di Touna, Arif hijrah ke Jakarta pada tahun 2016, di mana ia berhasil melakukan liputan di parlemen.
membawa Arif mendekati berbagai pejabat tinggi di ibu kota, bahkan ia dikenal akrab dengan sejumlah preman ternama mulai dari Tanah Abang hingga Pasar Senen. Keberhasilan tersebut akhirnya membawanya diangkat menjadi wakil pimpinan media Grub Radar Nusantara di Jakarta.
Di tengah karier yang cemerlang, Arif juga menemukan cinta.
