iNSulteng - Mudik tak lengkap bila tidak menyantap mi instan yang nikmat dan juga praktis. Tahukah kamu, jika mengonsumsi terlalu sering mi instan terlebih saat mudik ternyata punya bisa memiliki dampak kesehatan yang serius?
Jika saat ini kamu berpikir bahwa sesekali menyantap mi instan mungkin terdengar aman-aman saja, tampaknya kamu perlu berpikir kembali sebelum menjadikan mi instan sebagai camilan favorit selama mudik.
Tak perlu khawatir, tim iNSultengCom telah merangkum penjelasan selengkapnya sesuai pernyataan ahli gizi yang dilansir dari Healthline pada Kamis, 28 April 2022 supaya kamu tetap tenang mengonsumsi makanan favorit orang Indonesia ini, Hopers!
Baca Juga: Mengenal Lebih Baik Generasi 'Stroberi': Generasi Rapuh Namun Inovatif
Baca Juga: 12 Titik Pos Pantau, Kondisi Lalin di Bitung Sampai GT Cikupa Kondusif
Menurut Rachael Link, seorang ahli gizi berkebangsaan Amerika Serikat, mi instan dijual dalam bentuk cup dan mangkuk dengan komposisinya terbuat dari tepung, garam, minyak dan mengandung penguat rasa seperti monosodium glutamate (MSG).
Setelah diproduksi, mi instan dikemas dalam kemasan yang dilengkapi bubuk bumbu, minyak bumbu, saus cabai dan kecap yang dimasak terlebih dahulu dengan air mendidih sebelum disajikan baik itu versi kuah atau versi kering.
Kandungan nutrisi baik yang sedikit
Bicara soal nutrisi dalam seporsi mi instan, Rachael menyebutkan bahwa mi instan hanya dominan dalam mikronutrisi seperi lemak, karbohidrat dan sodium dibandingkan makronutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Lebih rincinya, satu porsi mi instan terdiri dari 188 kalori, 27 gram karbohidrat, 7 gram lemak total, 3 gram lemak jenuh, 4 gram protein, 0.9 gram serat, 861 gram sodium dan beberapa nutrisi lainnya.
Rachael selalu mewanti-wanti penikmat mi instan untuk selalu berpikir kembali sebelum mengonsumsi makanan kenyal ini, terlebih bila seseorang menyantap dua porsi mi instan itu sama halnya memberikan nutrisi yang berlebihan di dalam tubuh.
Rendah kalori tapi tidak untuk diet
Betul faktanya bahwa satu porsi mi instan dikenal rendah kalori karena hanya mengandung sekitar 188 kalori, namun tidak menjamin mi instan aman untuk kamu yang sedang diet, Hopers.
Rachael mengungkapkan jika mi instan berpotensi memicu kenaikan berat badan yang disebabkan oleh kandungan mikronutrisi yang dominan terhadap lemak, karbohidrat, sodium dan rendah protein.
