iNSulteng - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sedang berupaya membentengi masyarakatnya dari wabah virus Covid-19 Varian Omicron.
Demi mencegah varian Omicron masuk di Sulawesi Tengah, kepala daerah diminta siapkan jurus jitu atau langkah strategis.
Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura mengatakan tidak boleh lalai terhadap penularan Varian Omicron.
Baca Juga: Aliansi Pemuda NTT Demo di Mabes Polri Bawa Baliho ‘Tidak Percaya Polda NTT’
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Kolonel Infanteri Priyanto Pernah Duduki Jabatan Penting di TNI AD
"Tidak boleh lalai dan jangan sampai kendor untuk mematuhi protokol kesehatan terus tingkatkan sebaran vaksin kepada masyarakat," ujarnya melalui Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Sulawesi Tengah, Adiman pada Selasa, 28 Desember 2021.
Lanjut Rusdi Mastura, bupati hingga wali kota pastikan Satgas Covid-19 untuk menghimbau seluruh kegiatan dimasyarakat berjalan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Harapannya jangan sampai ada klaster perayaan tahun baru dan mengambil langkah - langkah strategis untuk mengantisipasi masuknya Varian Omicron di Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Daftar 80 Stasiun Kereta Api di Indonesia Layani Rapid Antigen, Mulai dari Jawa Hingga Sumatera
"Kekuatan dalam penanggulangan penularan Covid-19 ada pada dukungan masyarakat dengan cara mematuhi protokol kesehatan 5M," katanya.
Kemudian menunda perjalanan keluar daerah jika tidak mendesak. Jika terpaksa, maka wajib patuhi protokol kesehatan ketat.
Mengenai vapaian vaksinasi di Sulawesi Tengah, Gubernur Rusdi Mastura menyampaikan sesuai laporan Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah sudah mencapai 70,3 persen.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Akui Suka Paksa Orang Bersedekah, Ini Alasannya
Baca Juga: Pernyataan Keras Kasad Dudung Untuk 3 Oknum TNI Terlibat Tabrakan Nagreg