iNSulteng – Ada satu pertanyaan yang bertanya tentang nikah siri kepada saya, kata Buya Yahya.
Lanjut Buya Yahya, sebagaimana dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtubnya, Selasa 5 Oktober 2021, pertanyaan itu adalah, dia telah nikah siri dengan seorang yang telah beristri, dia menikah saya katanya karena istrinya tidak baik dalam menjalani rumah tangga.
Dan dia memilih lebih memilih nikah siri dengan saya.
Baca Juga: Hukum Pernikahan Siri Menurut Ustad Abdul Somad, Boleh Atau Tidak?
Baca Juga: Awas! Bibit Siklon Tropis 92W Pengaruhi Cuaca Ekstrem Indonesia
Setelah beberapa bulan, saya ditinggalkan begitu saja dan suami saya kembali ke istri yang dulu dengan alasan anaknya.
Padahal saya masih sayang kepadanya, apakah sah pernikahan saya dengan seorang suami yang telah beristri tersebut.
Buya Yahya melanjutkan, bagi kaum bapak-bapak jangan main-main dengan pernikahan.
Ada tanggung jawab dihadapan Allah, jangan hanya cari senang saja lalu meninggalkan seorang wanita.
Satu istri itu kata Buya Yahya, merupakan satu pertanggung jawaban dihadapan Allah SWT.
“Berat, bukan hanya urusan nafkah saja, urusan pendidikan dan seterusnya, itu satu istri saja bagaimana dua atau tiga dan empat serta seterusnya, sangat berat,” tegas Buya Yahya.
Untuk kaum wanita, pernikahan itu bukan untuk main-main.
Di dalam pernikahan harus ada keseriusan, kalau tiba-tiba datang saja, pertama adalah kalau menikah harus jelas, kalau ada seorang laki-laki berbicara tentang kejelekan tentang istri, dari sini kita sudah bisa menilai bahwa seorang suami tersebut tidak baik dan jelek sifatnya.
