iNSulteng - Di tengah kondisi perekonomian Sulawesi Tengah yang terus membaik, tak berhenti terus berupaya keluar dari situasi dampak pandemi.
Provinsi Sulawesi Tengah terus mendorong ekspor komoditinya melalui Gerak Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
Kali ini, Sulawesi Tengah ekspor biji kakao tujuan Malaysia dengan total 800 ton senilai Rp.22,5 miliar hasil produksi dari PT Olam Indonesia.
Baca Juga: HUT ke 4, FF Bagi Puluhan Kode Rendeem 27 Agustus 2021, Emote Kungfu Gratis, Buruan Cek !!
Baca Juga: JADWAL BOLA, Live Stremning Liga 1 Bhayangkara FC vc Persiraja Banda Aceh, Minggu 29 Agustus 2021
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas ekspor biji kakao dari Sulawesi Tengah di Kelurahan Layana, Kota Palu pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Airlangga Hartarto mengatakan sektor pertanian memberikan kontribusi yang positif terutama menjadi andalan di Sulawesi Tengah.
“Sektor pertanian ini masih tumbuh sepanjang COVID-19,” jelasnya.
Baca Juga: Cek Bansos Sembako BPNT Rp400 Ribu, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya
Melalui ekspor biji kakao Sulawesi Tengah itu, diharapkan bisa terus ditingkatkan.
Apalagi kata Airlangga Hartarto, saat ini harga mayoritas komoditas andalan naik.
"Bahkan gubenur menargetkan pengembangan kakao sampai mencapai 400 miliar pertahun,”pungkasnya.
Baca Juga: Mayoritas Penerima Bantuan UKT Rp2,4 Juta Mahasiswa PTS, Begini Cara Mendapatkannya
Baca Juga: Punya Kartu KIS Bisa Dapat Bantuan Rp300 Ribu Tahun 2021?, Yuk Cek Segera, Begini Caranya!!
