iNSulteng - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menunda kegiatan Pembelajaran Tatap Muka karena kabupaten tersebut masuk zona merah Covid-19.
"Sesuai kebijakan pemerintah setempat, maka kami menunda kegiatan belajar tatap muka hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong Sunarti, di Parigi, Senin 9 Agustus 2021.
Ia menjelaskan, penundaan tersebut sebagai upaya pemerintah menghindari penularan virus corona jenis baru di tengah situasi lonjakan kasus yang saat ini masih cukup signifikan.
Baca Juga: Selain BLT BSU BPJS 2021, BLT Dana Desa Juga Cair, Cek di sid.kemendesa dan Dapatkan Rp600 Ribu
Baca Juga: Selain BSU BPJS TK, BSU Guru Honorer Rp1,8 Juga Cair?, Ini Cara Aktivasi Rekening
Oleh karena itu, kata Sunarti, kebijakan penundaan ini dinilai tepat untuk mengantisipasi penularan pada klaster pendidikan.
Selain itu, salah satu pertimbangan pihaknya menunda pembelajaran tatap muka juga karena sejumlah tenaga guru terpapar virus corona, bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia, sehingga kondisi ini meyakinkan untuk tidak mengelar pembelajaran tatap muka.
Ia mengemukakan, pembelajaran tatap muka dengan mengacu pada standar prosedur operasional (SOP) dapat dilaksanakan apabila status kabupaten berada di zona aman hijau dan kuning.
Baca Juga: Besok Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443, Ganti Foto Profilmu dengan 20 Twibbon Keren Ini
Baca Juga: Tahapan Penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan atau BLT Subsidi Gaji yang Cair Agustus 2021
"Kesiapan satuan pendidikan menghadapi belajar tatap muka dinilai sesuai protokol kesehatan, seperti menyediakan tepat cuci tangan, menyediakan cairan penyanitasi tangan pada setiap ruang kelas dan ruang guru serta kelengkapan lainnya," ujar Sunarti.
Artinya, dengan penilaian seperti itu, kata ia, Disdikbud Parigi Moutong sudah siap menggelar kegiatan belajar tatap muka, namun situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan dilakukan saat ini rencana tersebut akhirnya ditunda.
Bahkan, katanya, sejumlah sekolah yang telah kunjungi telah membentuk tim khusus di sekolah dan unsur-unsurnya telah terpenuhi sesuai arahan tim satuan tugas penanganan COVID-19 sudah dipenuhi.
Baca Juga: Tak Dapat BLT UMKM? Jangan Cemas Ada Bantuan Usaha Super Mikro, Begini Cara Mendapatkannya