Sekjen PB Alkhairaat Dukung Satgas Madago Raya Tumpas MIT Poso

photo author
- Senin, 31 Mei 2021 | 12:47 WIB
Sekjen PB Alkhairaat, Drs. Ridwan Yalidjama. /Foto: Istimewa
Sekjen PB Alkhairaat, Drs. Ridwan Yalidjama. /Foto: Istimewa

iNSulteng - Sekjen Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Drs. Ridwan Yalidjama mendukung upaya Polri bersama TNI untuk menuntaskan kasus-kasus terorisme. Menurut Ridwan, tindakan terorisme sangat melukai rasa kemanusiaan dan tidak dibenarkan oleh seluruh umat beragama.

"Saya mengecam dan mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Poso," kata Drs. Ridwan Yalidjama dalam keterangannya, Senin 31 Mei 2021.

Sekjen PB Alkhairat juga mendukung upaya TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya 2021, untuk terus melakukan penegakkan hukum secara tegas dan terukur terhadap kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Baca Juga: Pendeta Damanik Dukung Satgas Madago Raya Tangkap Ali Kalora Cs

"Kami mendukung upaya aparat Polri dan TNI melaksanakan Operasi Madago Raya 2021 untuk melakukan penegakkan hukum secara tegas dan terukur terhadap kelompok DPO MIT pimpinan Ali Kalora," ujarnya.

"Karena pelaku sudah berulang kali melakukan pembunuhan dan teror yang meresahkan warga Poso. Masyarakat sangat membutuhkan rasa aman," sambungnya.

Ridwan juga meminta masyarakat dan umat untuk tetap percaya kepada pemerintah bersama aparat Polri dan TNI dalam mengejar para pelaku teror itu.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Peradaban Zaman Batu di Kawasan Ibu Kota Baru

"Masyarakat Poso jangan terpancing dengan berita-berita hoax maupun provokatif yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas serta memecah belah umat beragama khusunya di Kabupaten Poso," imbaunya.

Selain itu, Ridwan juga mengimbau agar warganet senantiasa waspada terhadap konten radikalisme dan provokatif di media sosial. Ridwan mengajak warganet melaporkan konten radikalisme kepada platform media sosial tersebut.

Karena konten-konten seperti itu dapat memecah-belah masyarakat dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Diundur, Cek Jadwal Buka Kembali

“Jangan mudah terprovokasi. Jika ada konten yang tak layak, mari melakukan report ke penyedia platform agar Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan sebagainya agar segera menurunkan konten tak layak tersebut,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh elemen warganet terlebih generasi nilenial agar senantiasa konsisten menyebarkan konten positif seputar persatuan dan perdamaian di media sosial, serta tidak menyebarkan konten aksi terorisme seperti foto maupun video.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X