iNSulteng - Dulu, dulu sekali saat Orde Baru bercokol dan berkuasa ada salah satu band tanah air yang sangat diperhitungkan pemerintah Soeharto.
Bukan, bukan .Feast, nama bandnya ialah Kantata Takwa. Digawangi Iwan Fals, Sawung Jabo, Setiawan Djody, Jockie S, WA Rendra, Donny Fatah dan Innisisri.
Lagunya keren-keren, berjudul Kantata Takwa, Kesaksian, Paman Doblang hingga Orang-Orang Kalah.
BACA JUGA: Tak Hanya Massa Demo, Aparat Juga Jadi Korban, Seorang Polwan Patah Tangan
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com 11 Oktober 2020, liriknya juga berani menghujam pemerintahan Orde Baru sampai kuping Menteri Penerangan Orba dibuat panas.
Seakan Kantata Takwa menciptakan setiap lagunya dari kegelisahan warga bangsa yang hak-hak hidup layaknya dikebiri oleh rezim. Namun sekarang beda cerita.
Demo menolak UU Cipta Kerja terjadi di berbagai belahan daerah Indonesia. UU yang dinilai mengebiri hidup layak para pekerja dan rakyat Indonesia itu berusaha dijegal. Ada yang pro namun tak sedikit pula yang kontra.
BACA JUGA: Ibu Guru Berhubungan Badan Dengan 3 Muridnya Hingga Hamil !
Salah satu yang mengkritik demo menolak UU Cipta Kerja ialah musisi legendaris Tanah Air Iwan Fals.
Melalui akun Twitter pribadinya, Iwan Fals bercuit jika lawan para demonstran ialah aparat keamanan.
"Demo omnibus law lawannya keputusan sah, tentara dan polisi, yg paling serem ya pandemi. Ati2 ah," tulis Iwan Fals seperti dikutip zonajakarta.com (iNSulteng.com Grup) melalui akun Twitternya @iwanfals dengan judul "Iwan Fals Kritik Para Pendemo UU Cipta Kerja Agar Silahkan Mati Sendiri"
Esoknya Iwan Fals kembali bercuit mengkritik para pendemo.
"Gini lo, klo mati sendiri ya silahkan sajalah, tapi klo "ngajak2" orang lain nah ini yg berabe, orang lain kan berhak hidup, iye kan kan kan kan. Selamat hari rabu semoga semakin seru hidupmu dan tambah bahagianya tentu saja. Sayangi diri, orang lain dan keluargamu," cuit Iwan Fals pada Rabu, (7/10/2020).
BACA JUGA: Seorang Paman di Taput Gauli Ponakan yang Masih SMP di Kebun, Terjadi Berulang Kali!!