“Harus ada transparansi dalam tindakan ini, agar tidak muncul kesan bahwa pengamanan ini merupakan ‘pesan sponsor’ dari pihak-pihak tertentu,” tegasnya.
Kasus ini terus bergulir, dan sorotan publik semakin tajam terhadap PT ANA dan para pejabat yang terlibat dalam sengketa lahan yang memanas di Morowali Utara.***