iNSulteng – Jeffisa Putra Amrullah Calon Bupati Morowali Utara (Morut) yang cukup diperhitungkan. Dia berpasangan dengan Ruben Hehi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Jeffisa memang salah satu calon Bupati Morut yang cukup di perhitungkan, oleh karna pilkada Morut hanya ada 2 pasangan calon,” kata Koorinator NCW Indonesia Timur Anwar Hakim, Selasa 1 Oktober 2024.
Kata dia bahwa kemudian yang sanggup menguntungkan beliau ada sekitar 65% penduduk Morut adalah mayoritas yang notabene secara politik berpotensi mengarah ke Jesica.
Baca Juga: Dewan Pers Larang PWI Gelar UKW dan Diusir dari Gedung Dewan Pers, Apa Permasalannya?
“Bahwa selanjutnya adalah Bupati selama Jadi Bupati diduga banyak melakukan praktik benturan kepentingan yang berbau nepotisme, kolusi dan korupsi,” tegas Anwar.
Dia mengatakan, bahwa selanjutnya dari aspek kesejahteraan masyarakat masih berjalan biasa-biasa saja, demikian pembangunan infrastruktur adalah banyak menggunakan dana PEN atau pinjaman sekitar 250 milyar.
“Berarti sumber Dana APBN dan APBD tergadaikan. Demikian integritas tidak konsisten, selanjutnya proses pembinaan ASN tidak berjalan secara professional,” papar Anwar.
Dia mengkritik Delis sebagai Bupati Morut, Anwar menduga kuatnya nepotisme dan Kolusi, selanjutnya banyak melakukan perjalanan keluar Negri dan hebatnya bahkan kepala desa di ikutkan perjalanan ke China, Malaysia dan Singapura.
“Bahwa dalam catatan NCW Delis juga duga pernah jadi humas Perusahaan China pada acara di Jakarta Lawyers Club yang dipandu boleh Karni Ilyas TV One di Jakarta beberapa waktu lalu, demikian bahwa ada tunggakan perusahaan GNI yang belum dibayarkan kurang lebih 17 milyar galian c,” beber Anwar lagi.
Dia berharap Jeffisa menang dan bisa membenahi carut-marutnya Kabupaten Morowali Utara selama dipimpin selama lima tahun kebelakang.
Sementara itu, Delis dihubungi via telepon dan pesan singkat tidak pernah menjawab konfirmasi media ini untuk kepentingan konfirmasi, termasuk mengenai pernyataan NCW kali ini.***