Wayan Koster Ditetapkan Sebagai Gubernur Bali Hari Ini, Cek Profil dan Sepak Terjangnya

photo author
- Kamis, 9 Januari 2025 | 09:10 WIB
MINUMAN PEMBUKA - Anjangsana Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster ke DPC PDIP Denpasar, berupa minuman pembuka kopi-arak. (DENPOST.id/ist)
MINUMAN PEMBUKA - Anjangsana Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster ke DPC PDIP Denpasar, berupa minuman pembuka kopi-arak. (DENPOST.id/ist)

Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. (lahir 20 Oktober 1962) adalah seorang politikus dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018–2023. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak 1 Oktober 2004 hingga 26 Februari 2018.

Pada 2024 Koster kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali didampingi oleh I Nyoman Giri Prasta sebagai wakilnya di Pemilihan umum Gubernur Bali 2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia berkecimpung di dunia pendidikan. I Wayan Koster pernah menjadi peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud (1988–1994) dan juga dosen di beberapa universitas negeri maupun swasta (1994–2004).

Ia menjadi tokoh dari komunitas Hindu dengan pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris jendral Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH) Indonesia dan Sekretaris Jenderal DPP Prajaniti Hindu Indonesia.

Pada Pemilu 2014, I Wayan Koster merupakan pemegang suara terbanyak di daerah pemilihan Bali dengan 260.342 suara.

Pendidikan dan karier awal

Koster lahir di kota Singaraja pada tanggal 20 Oktober 1962. Ia menyelesaikan pendidikan dua belas tahun pertamanya di sana dari tahun 1968, lulus SMA Negeri Singaraja pada tahun 1980.

Setelah itu, ia pindah ke Bandung untuk belajar di Institut Teknologi Bandung, dan lulus pada tahun 1987 dengan gelar sarjana matematika.

Kemudian meraih gelar magister manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Golden Institute (1995) dan gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (1999).

Setelah meraih gelar sarjana, Koster bekerja di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai peneliti antara tahun 1988 dan 1995.

Ia kemudian menjadi dosen tidak tetap di Universitas Tarumanegara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Negeri Jakarta dan sebuah lembaga ekonomi.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Sumber: Wikipedia, wartabalionline.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X