iNSulteng - Mewujudkan postur Polri yang presisi dalam rangka menciptakan organisasi yang memiliki SDM unggul di era Police 4.0 (four point o), Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulteng menggelar Rakorbin SDM atau Rapat Koordinasi Pembinaan Sunber Daya Manusia dan PNS Polda Sulteng tahun anggaran (t.a) 2023 di Sriti Convention Hall, Palu, Selasa (12/12/2023)
Kegiatan Rakorbin SDM dan PNS sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan DIPA dan penandatanganan pakta integritas satker jajaran Polda Sulteng tahun anggaran 2024 untuk mewujudkan organisasi yang memiliki kapabilitas dalam mengelola anggaran sacara tepat, transparansi dan akuntabel.
Dalam sambutan pembukaan, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH mengutip arahan Presiden RI pada acara HUT Bhayangkara ke 77 tahun 2023.
“Bapak Presiden RI mengingatkan kepada Polri untuk memiliki kesigapan, kecepatan, penguasaan teknologi dan inovasi, serta komunikasi publik yang baik.” Kata Kapolda Sulteng,
Selain itu Presiden juga meminta agar Polri terus menjaga kualitas SDM sejak dari rekruitmen, memperbaiki sistem promosi, memperketat sistem pengawasan dan memperkuat pendisiplinan personel Polri, ujarnya
Tujuan dilaksanakan kegiatan rakorbin SDM dan PNS adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan tugas SDM selama tahun 2023 agar kegiatan fungsi SDM pada tahun berikutnya dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: All New Toyota Fortuner 2024 Terungkap, Beginikah Wujdunya?
“Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh personel yang mengikuti rakorbin SDM dan PNS tahun 2023 dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini sebagai sarana untuk mengkaji berbagai kekurangan dan permasalahan dalam pelaksanaan program pada tahun 2023 sehingga dapat memperoleh capaian kinerja yang lebih optimal pada tahun berikutnya.”pinta Irjen Pol. Agus Nugroho
Kepada pengemban fungsi SDM Polda sulteng, Kapolda Sulteng berpesan :
1. Laksanakan pelatihan-pelatihan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas sdm polda sulteng guna menghadapi pengamanan pemilu 2024;
2. Minimalisir segala bentuk penyimpangan dan stress anggota dengan mengimplementasikan revitalisasi sistem binrohtal dan psikologi serta peningkatan kesejahteraan anggota polri;
3. Maksimalkan penggunaan dan pengembangan assessment center dalam rangka menempatkan personel dengan memperhatikan kompetensi, rekam jejak dan penilaian kinerja yang obyektif, transparan serta akuntabel;
