iNSulteng - Aksi teror terjadi di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kebupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat 27 November 2020.
Aksi teror yang diduga dilakukan DPO teroris MIT itu telah menewaskan 4 orang dan 6 rumah dibakar. Bahkan, korban itu meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Insiden itu membuat Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso geram. Menurutnya, aksi teror itu biadab dan tak berperikemanusiaan.
Baca Juga: Pembunuhan di Sigi, Bamusi Desak Aparat Usut
Baca Juga: Horeee!, Pemerintah Tetapkan 9 Desember 2020 Sebagai Libur Nasional
"Ini adalah aksi biadab yang tak berperikemanusiaan," jelasnya, Jumat (28/11/2020).
Hingga saat ini aparat kepolisian terus mengejar pelaku. Dari delapan pelaku, dua diantaranya diketahui memegang senjata api laras panjang dan laras pendek.
Guna membendung adanya informasi miring terkait insiden itu, Abdul Rakhman menegaskan bahwa insiden itu murni dilakukan oleh teroris.
Baca Juga: TERBARU, 4 Nama Calon Kapolri Terkuat, Udah Dikantongi Jokowi?, Ini Profilnya
"Ini adalah murni tindakan teroris, jangan dikaitkan dengan yang lain," jelasnya.***
Reporter: Rafik