iNSulteng – Kasus kematian Brigadri J terus jadi perbincangan publik hingga kini.
Terlebih teka-teki siapa pelaku sebenarnya juga terus mencuat di kalangan publik Indonesia.
Siapa pembunuh Brigadir J hingga kini belum terjawab salam sekali. Hanya saja Bharada E yang mengaku menembak namun tak ditahan.
Baca Juga: Ada 10 Hasil Otopsi Ulang Brigadir J yang Mengejutkan Publik, Luka Misterius Ditemukan di Bahu?
Baca Juga: TOYOTA NGAMUK ! Keluarkan GEN Fortuner 2023, Tampil Elegan dengan Mesin Baru dan Bertenaga
Maraknya pemberitaan awal terkait hasil otopsi sementara dari jenazah Brigadir J, yang dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2022 lalu, menjadi viral di publik.
Tidak hanya otak Brigadir J yang berpindah tempat dari kepala ke dalam dada, namun posisi luka tembak di belakang kepala pun menjadi sorotan publik.
Hal ini lantas menambah dugaan kuat masyarakat bahwa Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ini sebenarnya tewas setelah dieksekusi di rumah dinas Kadiv Propam (non aktif) Irjen Pol Ferdy Sambo.
Melalui segmen gempar di channel YouTube Refly Harun, kebenaran demi kebenaran diungkapkan oleh kuasa hukum Brigadir J, yakni Kamaruddin Simanjuntak, kepada publik.
Sebelumnya kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan soal lokasi luka tembak mencurigakan yang paling utama, yaitu yang terletak di belakang kepala Brigadir J.
Tidak ada yang tahu tentang lokasi luka tembak ini, jika tim forensik tidak melakukan pemeriksaan detail dengan cara meraba keseluruhan bagian kepala Brigadir J.
Hingga pada satu titik, mereka menemukan sebuah benjolan dengan bekas lem, yang ketika dibuka, terdapat sebuag lubang.
Di mana saat ditusuk dengan menggunakan alat seperti sumpit, arahnya menuju ke hidung, yang menjadi lokasi adanya bekas jahitan.
Ini akhirnya menjawab pertanyaan pihak keluarga sebelumnya, terkait bekas luka yang dijahit pada bagian hidung Brigadi J, yang ternyata merupakan bekas luka tembus dari peluru.
