Baca Juga: Hakim PN Jatuhi Hukuman Terhadap 5 Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua
Direktur Jendral Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani pada sosialisasi mengatakan bahwa PMA hadir berdasarkan filosofi pendidikan adalah untuk memuliakan manusia. Karena itu, anak sekolah harus merasa damai dalam mengenyam pendidikannya.
"Substansi filosofi pendidikan adalah memuliakan manusia. Kemenag ingin Lembaga Pendidikan dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada semua warga bangsa dengan peningkatan kecerdasan dan pengokohan akhlak," ujarnya.
Namun, tentunya ini bukan hal yang mudah. Terbukti dengan kasus kekerasa seksual yang terus terjadi dan bertambah setiap tahunnya.
Baca Juga: RAIH SUKSES! Begini 7 Langkah mudah untuk Memiliki Kartu Prakerja 2023! Buruan Daftar
Rasa takut serta malu yang dimiliki oleh anak pun, membuatnya enggan memberitahukan situasi yang dialami kepada orang tua atau pihak lain yang bisa membantunya.
Tidak sedikit anak yang mengakhiri hidupnya akibat kekerasan seksual yang dialami di sekolah. Jika hal ini terjadi, kembali lagi yang akan disalahkan adalah pihak sekolah tersebut.
Padahal, pada kekerasan seksual, semua orang terlibat untuk mencegahnya. Mulai dari pelajar, pendidik, orang tua, pemerintah, maupun masyarakat sekitar.
Baca Juga: 4212 ASN Jabatan Ini akan di Mutasi ke 4 Propinsi DOB Papua, yang Berminat Bisa Daftarkan Diri
Dengan kerja sama dari semua pihak ini, anak akan terus merasa nyaman berada dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Sehingga, generasi emas Indonesia pun akan tercipta.***