Eks Camat Touna Surati Kapolri, Karena Ditetapkan Tersangka Meski Tak Ada Kerugian Negara!

photo author
Eko
- Senin, 10 Juli 2023 | 10:59 WIB
Eks Camat Ampana Tete. Foto Istimewa
Eks Camat Ampana Tete. Foto Istimewa

- Kecamatan Una-Una, Desa Wakai Pelabuhan penumpang dan pelabuhan Verrry.

- Kecamatan Walea kepulauan, Pelabuhan penumpang dan pelabuhan Verry Desa Popolii dan Desa Dolong A

3.Berdasarkan hasil rapat sebagaimana angka 2 diatas, maka saya sebagai Camat Ampana Tete yang mengemban tugas atributif dan delegatif serta menjalankan tugas pemerintahan umum, setelah rapat tersebut segera

 

mengambil langkah cepat dan strategis sebagai berikut :

• Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Forkompincam yaitu Danramil 1307-07 Ampana Tete, Kapolsek Ampana Tete, Kepala Puskesmas Tete, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ampana Tete serta seluruh pejabat dan pegawai kantor camat ampana tete, mendiskusikan rencana aksi cepat dalam rangka menjalankan perintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Ampana Tete.

• Pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu tanggal 27 s/d 29 Maret 2020 tanpa mengenal libur dan tanpa pendanaan, hal seperti itu memang menjadi kebiasaan kerja-kerja di wilayah, menuju lapangan untuk pembangunan pos-pos penjagaan yaitu Pelabuhan Uebone 2 Km dari Ibu kota Kecamatan, Pelabuhan Mantangisi 7 Km, Pos Perbatasan Desa Longge ±37 Km, Pos daerah pegunugan Desa balingara 75 Km dan Desa Mpoa 126 Km karena mulai tanggal 1 April 2020 semua Pos sudah harus semuanya beroperasi.

• Tanggal 30 Maret 2020 semua Pos sudah dapat dioperasikan, oleh karena dalam melaksanakan penjagaan 24 jam oleh petugas terpadu sudah barang tentu membutuhkan pendanaan, namun sampai pada saat itu belum ada kejelasan tentang pendanaan. Dilain pihak kondisi ketakutan dan kecemasan masyarakat sudah memuncak yang akibat desakan masyarakat memaksa untuk segera melakukan proteksi penjagaan di Pos, karena Kabupaten tetangga/Kabupaten Banggai sudah ketat melakukan hal itu lebih awal atau sekitar pertengahan bulan maret.

• Pada selasa tanggal 31 maret 2020 dilaksanakan rapat Gugus tugas kabupaten yang juga mengundang direktur RSUD Ampana dan Wakai serta para camat dengan nomor surat undangan 100/88/SGT.C-19/Bag.

Tapem yang ditandatangani sekretaris daerah saat itu Bapak TASLIM DM. LASUPU, SP., MT dengan agenda Assistensi anggaran dan kegiatan gugus tugas, yang menghasilkan beberapa keputusan dan arahan dari sekda dan kepala badan keuangan dan aset daerah ibu SOVIANUR KURE, SE., M.SI antara lain.

- Segera melakukan penjagaan mulai tanggal 1 April 2020

- Asistensi anggaran untuk kecamatan ampana tete dalam pengoperasian 5 pos penjagaan perbatasan bulan april 2020 adalah

Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).- dengan rincian

- Dukungan BBM untuk Rp. 5.700.000

- Insentif Penjaga Pos Rp. 142.800.000

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X