Dalam webinar mengenai hilirisasi nikel pekan lalu, CEO PT IMIP Alexander Barus membeberkan bahwa maraknya produksi nikel olahan di Morowali tidak lah sekali jadi. Dengan menggandeng investor dari China, industri olahan nikel dibangun mulai tahun 2013.
Dia mengatakan awalnya pembangunan dimulai dari nol, tanpa infrastruktur penunjang seperti pembangkit listrik.
“Bahkan untuk menunjang pengerjaan konstruksi, IMIP harus membangun sendiri pembangkit listrik diesel seebsar 6 x 3 megawatt (MW),” jelasnya.
Katadia Oksigen juga tidak cukup, jadi pihaknya bangun oksigen plant. Air bersih juga sama, perumahan juga harus dibangun.
“Pelabuhan juga kami bangun. Kalau di Jawa semua sudah ada, di sini tidak, itu lah tantangan yang besar," paparnya.***