Ternyata Gempa Magnitudo 4,9 di Morowali Akibat Aktivitas Sesar Matano, Ini Kata BPBD

photo author
- Senin, 4 Januari 2021 | 21:50 WIB
Ilustrasi gempa bumi.  (Pikiran-rakyat.com )
Ilustrasi gempa bumi. (Pikiran-rakyat.com )

iNSulteng - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah magnitudo 4,9 pada 4 Januari 2021 akibat aktivitas sesar Matano.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Ismail Rasuna yang dihubungi dari Palu, Senin mengatakan gempa dangkal tersebut tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur yang parah dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Masya Allah! BMKG Catat 1.317 Kali Gempa Guncang Sulteng Selama Tahun 2020

"Saat ini kami telah membangun satu Poskomando di Kantor BPBD sebagai tempat koordinasi," kata Ismail.

BPBD setempat mencatat, dari data sementara terdapat tiga desa terdampak gempa, yakni Desa Kurisa, Desa Fatufia dan Desa Lele, Kecamatan Bahodopi. Gempa telah serta merusak rumah, kantor, jalan dan fasilitas umum.

Baca Juga: Pesta Nikah Dibubarkan Polisi di Ogoamas, Pemilik Pesta Patuh, Langgar Surat Edaran Bupati Donggala

Dari peristiwa itu, tercatat dua rumah di Desa Kurisa mengalami rusak sedang dan 26 petak kos-kosan rusak berat, dua rumah rusak sedang di Desa Fatufia dan satu tempat servis barang elektronik rusak ringan.

"Satu korban luka ringan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan Tugas (Satgas) BPBD sudah berada di lapangan membantu warga terdampak," ujar Ismail.

Baca Juga: Warga Sendana Meninggal akibat Tenggelam di Bendungan, Kapolsek : Korban Berenang Pakai Celana Jeans

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho mengemukakan gempa dangkal dari aktivitas sesar lokal terjadi pada pukul 03.13 WITA berpusat di Teluk Tolo dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut arah Timur Bahodopi.

"Gempa ini masih cukup aman, karena gelombang yang ditimbulkan kecil dan tidak membangkitkan tsunami," ucap Cahyo.

Baca Juga: Harga Kedelai Meroket, DPR Sebut Kado Pahit Awal Tahun 2021 Bagi Industri Tahu dan Tempe

Ia mengingatkan masyarakat Morowali agar memperhatikan kondisi rumah masing-masing, apabila terjadi keretakan pada struktur bangunan agar segera melakukan langkah antisipasi sebagai upaya mitigasi.

Ia mengimbau masyarakat setempat jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya yang justru dapat memperkeruh suasana.

Baca Juga: Pamit, Masa Jabatan Selesai, Agus Ambo Djiwa : ASN Sambut Baik Bupati dan Wakil Bupati yang Baru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Terungkap!

Rabu, 4 Desember 2024 | 08:01 WIB
X