Gempa dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang Bungku pada 16 April 2012 merusak delapan rumah warga di Desa Sakita, Desa Ipi dan Desa Bohoruru serta menyebabkan beberapa warga menderita luka-luka.
Gempa merusak berikutnya yang terjadi pada 24 Mei 2017 dengan magnitudo 5,6 menyebabkan beberapa rumah warga rusak di Desa Siumbatu di Bungku Selatan dan Desa Onepute di Bungku Timur.
Baca Juga: FAKTA Gempa Morowali, Terjadi 6 Kali, Sejumlah Bangunan Rusak
BMKG mengimbau warga agar waspada dan memahami tata cara penyelamatan saat gempa.
"Karena wilayah ini rawan gempa maka setiap bangunan yang dibangun harus mengacu aturan bangunan tahan gempa guna mengurangi risiko," kata Daryono.***