iNSulteng - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Banggai, Ali Mustafa, meminta warga kota Luwuk dan sekitarnya untuk tetap waspada dengan cuaca ekstrem yang merupakan dampak dari siklon tropis.
Menurutnya, dampak siklon tropis sudah dirasakan dampaknya di Banggai dan sekitar sejak beberapa hari terakhir. Itu dibuktikan dengan adanya hujan yang terjadi secara terus-menerus.
Baca Juga: Didakwa Terima Suap Rp25,7 miliar, Edhy Prabowo Tegas Tidak Bersalah
"April ini seharusnya musim panas. Juni baru masuk musim hujan," ujarnya.
Dampak lain siklon tropis yang perlu diwaspadai yakni gelombang tinggi mulai 2 hingga 2,5 meter, serta awan petir atau awan cumulonimbus, yang bisa saja mempengaruhi transportasi udara.
"Untuk tinggi gelombang itu cukup tinggi. Sehingga nelayan harus waspada. Sedangkan untuk penerbangan tidak begitu berpengaruh karena masih ada ruang penebangan/pesawat di udara untuk mengindari awan petir," jelasnya.
Baca Juga: Kepala Sekolah Ini Terancam 20 Tahun Penjara Karena Gelar Pesta Narkoba
Saat ini kata Ali, siklon tropis masih berada cukup jauh dari wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi. Namun lebih dekat dengan wilayah Filipina. Hingga kini, siklon tropis tersebut terus bergerak mendekati Filipina dimana puncaknya diprediksi pada Selasa hingga Rabu mendatang.
"Kalau dilihat dari prediksinya Sabtu nanti sudah mulai dekat dengan Filipina. Selasa dan Rabu itu puncaknya. Setelah itu akan bergeser menjauh dan punah," tandasnya. ***
Reporter: Andi Ardin