iNSulteng - Pada 18 Februari 2023 banjir yang terjadi di kota Solo Pada hari Kamis kemarin masih tak kunjung surut hingga hari Sabtu kemaren.
Sampai saat ini bahkan banjir dilaporkan semakin parah, dibeberapa titik lokasi terjadinya banjir di kota Bengawan Solo ini.
Tanggul beton sepanjang 50 meter di pinggir bengawan solo yang berada di desa kanor kecamatan kanor kabupaten Bojonegoro ambles, tanggul yang di perkirakan memilik kedalaman tiga sampai empat meter ini, ambles saat masih tahap proses pengerjaan.
Baca Juga: Otorita Ibu Kota Nusantara Segera Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Persyaratannya!
Baca Juga: Keajaiban Korban Selamat Gempa Turki, Gadis Mukjizat Selamat dari Reruntuhan
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Solo Raya, hal itu mengakibatkan Sungai Bengawan Solo dan sejumlah anak sungainya meluap hingga menggenangi permukiman warga.
Kini Bengawan Solo Sudah masuk dalam siaga merah, persabtu 18 Februari 2023, level ini membuat para petugas gabungan dari TNI maupun Polri, bersiaga di kantor BPBD Bojonegoro.
Info dari BPBD kota Solo,terkait warga yang menjadi korban luapan Bengawan tersebut, dari 21.846 warga, yang terdampak banjir sebanyak 3.898 warga, diantaranya sudah diungsikan ke lokasi yang aman.
Baca Juga: Terlalu Berani, Oknum Polisi Ini Curi Motor Sesama Polisi, TKP pun di Kantor Polisi
Baca Juga: Jenazah Pemain Sepak Bola Ghana Christian Atsu di Temukan Meninggal Akibat Gempa di Turki
banyak rumah-rumah warga serta hewan peliharaan dan kendaraan milik warga pun terendam banjir, bahkan ada dua rumah yang rusak parah karena bertempat di bibir sungai bengawan solo
BPBD Kota Solo masih terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir hingga saat ini. ***