iNSulteng - Gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo yang mengguncang Turki-Suriah, pada 6 Februari 2023 lalu, menyisakan duka yang mendalam dan beragam keajaiban cerita korban yang diluar nalar manusia. Gempa yang menewaskan ribuan jiwa, Berbagai bangunan sejarah peradaban manusia luluh lantak dihantam gempa.
Sampai berita ini diturunkan, petugas masih melanjutkan proses evakuasi korban gempa. Meskipun tertimbun berhari-hari, banyak korban jiwa yang berhasil diselamatkan.
Berikut kisah pilu dan penuh keajaiban beberapa korban selamat Gempa Turki.
1. Seorang bayi bernama Hamza, berhasil diselamatkan petugas, Sabtu (11/02), petugas dan relawan sempat bersorak dan saling berpelukan.
2. Bertahan selama 248 jam, Aieyna Olmez, dijulukin 'Gadis Mukjizat'. Olmez berusia 17 tahun, diselamatkan oleh petugas dan dievakuasi dalam keadaan hidup di Turki pada Kamis (16/02). Saat ditanya soal kondisinya, Olmez hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Pihak medis mengaku terkejut melihat kondisi Olmez yang tergolong baik walau sudah tertibum selama sepekan dibawah reruntuhan bangunan.
3. Seorang bayi yang baru lahir, diselamatkan petugas setelah tertimbun 10 jam, ibu sang bayi telah meninggal namun tali pusarnya masih menempel di perutnya.
4. Pemuda 18 tahun bernama Muhammad Cafer, asal Turki, yang bertahan selama 198 jam dibawah reruntuhan. Saat diselamatkan petugas, Cafer terlihat dapat menggerakkan jarinya, dan bernafas dengan lemah.
5. Bocah bernama Miray, berusia 4 tahun, ditemukan selamat setelah tertimbun selama 7 hari dibawah reruntuhan gedung.
6. Seorang pria yang bernama Hakan Yasinoglu, berhasil ditemukan selamat oleh petugas setelah tertimbun reuntuhan bangung selam 12 hari,
7. Pasangan suami istri di Kota Iskadrun, berhasil diselamat petugas dan relawan setelah terimbun reruntuhan bangunan selama 4 hari.
8. Seorang anak berusia 13 tahun, berhasil ditemukan dan dievakuasi relawan dan petugas setelah tertimbun selama 55 jam. Saat diselamatkan, anak tersebut sedang memegang seekor burung yang hidup ditangannya.
9. Relawan dan petugas juga berhasil menyelamatkan seorang ibu dan anaknya setelah 81 jam tertimbun dibawah reruntuhan. Sang ibu, Ela, dan Rahaf yang baru berusia 1 tahun, terlihat sehat dan tidak mengalami luka serius.***
